Apakah Kamu merasa rumah terasa panas atau dingin di waktu-waktu tertentu? Jika iya, hal ini sangat membuat tidak nyaman bukan? Selain tidak nyaman, waktu quality time bersama keluarga juga terganggu bila hal ini terjadi pada hunian.
Tapi Kamu tak perlu khawatir karena masalah ini bisa diatasi dengan satu solusi, yakni pemasangan insulasi. Sebelumnya Kamu sudah tahu belum apa itu insulasi? Jika belum, GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk kenal lebih dengan insulasi dan beragam jenisnya untuk bikin hunian semakin nyaman.
Yuk, langsung simak ulasannya berikut ini!
Apa itu Insulasi
Insulasi adalah suatu material yang berguna untuk melapisi celah-celah pada ruang bangunan. Misalnya, seperti pada dinding, langit-langit, pintu dan sebagainya. Adanya material ini akan membuat suhu ruangan jadi lebih stabil.
Pada umumnya insulasi dengan kualitas yang baik akan mempunyai struktur dan tekstur seperti wol. Kain dengan berbahan katun dan rami pun bisa menjadi material yang cukup baik untuk bangunan.
Selain terbuat dari bahan yang lunak, seperti wol dan kain, Insulasi juga ada yang mempunyai karakteristik keras. Misalnya insulasi dari kayu dan fiberglass.
Jenis-Jenis Insulasi Berdasarkan Penggunaanya
Source: Realhomes
Sebelum memasang insulasi, Kamu perlu tahu jenis-jenisnya dahulu. Dengan begitu Kamu bisa mengaplikasikannya dengan tepat guna. Adapun jenis-jenisnya sebagai berikut:
1.Fiberglass
Fiberglass merupakan jenis insulasi yang paling umum digunakan. Fiberglass terbuat dari serat kaca yang diproses melalui pemanasan dan dikelola menjadi serat-serat tipis. Fiberglass berfungsi untuk meminimalisir suhu panas atau kebisingan suara antar ruangan.
2.Selulosa
Selulosa dinilai paling ramah lingkungan. Hal tersebut karena selulosa terbuat dari 80% material daur ulang. Sama seperti fiberglass, selulosa bisa membuat ruangan kedap suara.
3.Spray Foam
Insulasi spray foam sangat ideal untuk diterapkan pada celah-celah atau retakan kecil yang ada pada belakang dinding. Adanya jenis tersebut mampu membantu Kamu untuk menanggulangi kebocoran suhu udara dingin. Dengan demikian Kamu bisa menghemat tagihan listrik atas penggunaan AC dalam aktivitas sehari-hari.
4.Penghalang Radiasi
Insulasi penghalang radiasi cocok digunakan pada iklim hangat atau tropis, seperti Indonesia. Kamu bisa memasang insulasi tersebut pada langit-langit rumah, loteng, atau langsung di bawah atap bangunan.
Material ini akan bekerja dengan memantulkan suhu panas matahari. Alhasil, rumah Kamu akan terasa lebih sejuk.
5.Rigid Foam
Sebelumnya, Kamu sudah tahu apa itu insulasi rigid foam? Jadi jenis tersebut diproduksi dengan bahan polimer atau plastik yang bersifat keras dan padat. Umumnya, rigid foam akan berbentuk lembaran atau panel yang kokoh dan memiliki struktur sel tertutup dan terbuka.
Rigid foam punya ketahanan dalam kelembaban dan cuaca panas. Hal demikian akan jadikan suhu pada hunian Kamu semakin stabil.
6.Rockwool
Insulasi rockwool terbuat dari material serat mineral atau biasa dikenal dengan batu wol. Material tersebut diperoleh dari batuan vulkanik seperti basal yang melalui proses pemanasan suhu tinggi sehingga hasilkan struktur serat mineral padat.
Salah satu kelebihan dari rockwool adalah mempunyai kestabilan dimensi yang baik. Pasalnya, rockwool dapat mempertahankan bentuknya dalam waktu lama tanpa mengalami penyusutan.
Di mana Sajakah Insulasi Bisa Kamu Gunakan?
Nah, setelah Kamu mengetahui jenis-jenisnya kini saatnya Kamu mengetahui di mana saja insulasi bisa diaplikasikan. Berikut di antaranya:
1.Loteng
Loteng merupakan salah satu lokasi sumber hilangnya energi terbesar pada hunian. Untuk itu, Kamu perlu melapisi loteng dengan insulasi agar pemakaian listrik dapat menjadi lebih hemat. Serta, suhu ruangan dapat lebih terja.
2.Dinding
Source: Newenglandsoundproofing
Selain untuk menjaga kestabilan suhu ruangan, insulasi pada dinding juga dapat bermanfaat untuk meminimalisir kebisingan suara. Terlebih pada ruangan multimedia yang biasanya menghasilkan suara yang besar. Pengaplikasian pada dinding, suara bising pada ruangan multimedia tidak akan mengganggu ruangan lain.
3.Pintu dan Jendela
Tak cuma pada dinding, pintu dan jendela juga perlu Kamu aplikasikan. Hal ini karena pintu dan jendela biasanya memiliki celah-celah kecil yang berpotensi untuk menimbulkan kebocoran suhu atau kebisingan suara.
4.Ruang Bawah Tanah
Ruang bawah tanah biasanya mempunyai kelembaban udara yang tinggi karena sinar matahari tidak mampu menjangkau area ini. Adanya insulasi akan menjaga suhu pada ruangan ini lebih terjaga dari kelembaban udara dan potensi tumbuhnya jamur.
Demikian ulasan tentang apa itu insulasi, bersama fungsi dan penempatannya. Kini Kamu sudah tahu bukan betapa penting perannya baik pada bangunan komersial atau hunian?
Apabila Kamu mulai tertarik menggunakan insulasi, bisa gunakan produk Insulasi Rockwool dari GNET Indonesia. Terbuat dari bahan berkualitas tinggi menjadikan Insulasi Rockwool dari GNET menghadirkan rasa nyaman maksimal pada hunian. Tunggu apalagi, yuk langsung checkout produknya di official store GNET Indonesia.