
Apa itu Atap Sandar?
Sebelum membahas kekurangan dan kelebihan atap sandar, kita bahas dulu yuk mengenai apa sih itu atap sandar? Sebenarnya ada beberapa jenis atap yang digunakan pada rumah. Salah satunya adalah jenis atap sandar. Atap sandar dikenal sebagai jenis atap tempel atau shed roof dalam istilah konstruksi. Mengapa disebut atap sandar? Istilah ââ¬Ësandarââ¬â¢ digunakan karena model atapnya menempel pada dinding di bagian atas. Biasanya, atap sandar banyak digunakan pada gudang, kabin, dan sejenisnya. Namun belakangan, atap sandar mulai banyak diterapkan pada bangunan utama seperti hunian minimalis dan modern. Hal ini karena bentuk atap sandar sederhana dan cocok untuk hunian minimalis.
Kelebihan atap sandar
1. Kelebihan atap sandar: Harga atap sandar lebih terjangkau
Sumber: privyhomes.com
Harga atap sandar lebih terjangkau karena desainnya sangat sederhana. Selain itu, proses pengerjaan pun lebih singkat. Karena bentuknya yang sederhana, hal ini akan memberikan keuntungan dari segi biaya dan waktu si pemilik rumah. Oleh karena itu, ta heran jika atap tempel kerap digunakan pada bangunan utama rumah modern.
2. Kelebihan atap sandar: cocok untuk berbagai jenis material atap
Sumber: thewowstyle.com
Tipe atap sandar atau tempel juga bisa efektif untuk berbagai jenis material atap. Kamu bisa menggunakan material apapun asalkan bisa memperhitungkan dengan cermat antara material yang digunakan, tingkat kemiringan atap, cara pemasangan, dan sebagainya. Sebagai saran, lebih baik pilih material tahan lama. Tujuannya agar biaya pemeliharaan rumah tidak membengkak di masa depan karena kamu perlu mengeluarkan biaya perbaikan atau penggantian atap.
3. Kelebihan atap sandar: Mempermudah aliran hujan
Sumber: superdraf.com.au
Seperti yang kita tahu, air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Kemiringan atap nantinya akan berpengaruh pada aliran air hujan. Nah, pada atap sandar, bentuknya yang miring ke satu sisi akan mempermudah aliran air hujan agar tidak menggenang di atap. Sehingga, kamu pun tidak perlu khawatir akan terjadi kebocoran ketika hujan deras terjadi.
Kekurangan atap sandar
1. Kekurangan atap sandar: Desain atap sandar tidak cocok untuk rumah besar
Sumber: rumah123.com
Walaupun terdapat banyak kelebihan, atap sandar juga mempunyai kekurangan. Desain atap jenis ini tidak cocok untuk semua tipe hunian. Jenis atap ini hanya bisa diaplikasikan pada hunian kecil atau hunian dengan tampilan fasad sederhana. Jika rumahmu cukup mewah dan besar, sepertinya atap sandar ini tidak cocok untuk diterapkan. Jika derajat kemiringan atap terlalu tinggi, plafon rumah bisa menjadi terlalu rendah. Atap sandar juga tidak cocok untuk daerah yang sering mengalami angin kencang.
2. Kekurangan atap sandar: Butuh talang air yang lebih besar
Kekurangan atap sandar lainnya ialah kamu harus memiliki talang air yang besar. Hal ini karena talang air ini akan menghadapi volume air yang lebih banyak dibanding jika kamu menggunakan atap jenis lainnya, terutama di musim hujan. Sebagai saran, pilih talang berbentuk kotak agar meminimalisir resiko kerusakan. Jangan lupa gunakan juga talang air yang berkualitas dan tahan lama.
Nah, itulah beberapa kekurangan dan kelebihan atap sandar pada rumah. Atap sandar banyak diterapkan pada hunian minimalis karena bentuknya sederhana, kekinian, dan modern. Namun kamu juga harus memperhatikan beberapa hal, terutama ketika musim hujan. Semoga artikel di atas bisa membantumu dalam membangun rumah idamanmu ya! Jangan lupa gunakan bahan bangunan berkualitas dari GNET agar rumahmu awet dan tahan lama. Hunian nyaman, GNET solusinya!