Apa itu Transram Dinding? Lalu apa fungsi dan bagaimana cara pemasangannya? . Secara teknis, trasram dinding adalah bagian dari struktur bangunan yang berada di antara pondasi bangunan dan pasangan bata.
Biasanya, trasram dibuat menggunakan campuran semen dan pasir yang dipadatkan hingga membentuk lapisan kuat dan kokoh.
Secara umum, pengertian trasram adalah lapisan beton atau batu yang berfungsi sebagai peralihan antara struktur bawah bangunan dan dinding bata di atasnya.
Letaknya tepat di atas pasangan batu kali, menjadikan trasram sebagai elemen perantara yang mampu menahan rembesan air dan menstabilkan beban dari dinding.
Lapisan ini biasanya dibuat dengan tinggi tertentu (sekitar 20–30 cm) agar mampu melindungi bagian atas pondasi dari kelembaban tanah.
Fungsi Utama Trasram Dinding dalam Bangunan Rumah
Dalam dunia konstruksi rumah, trasram dinding memiliki peran penting yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Padahal, keberadaan bagian ini berfungsi sebagai pelindung utama struktur bangunan dari ancaman kelembaban tembok dan rembesan air yang bisa menyebabkan kerusakan serius dalam jangka panjang.
1. Melindungi Dinding dari Kelembaban
Salah satu fungsi utama trasram dinding rumah adalah melindungi dinding dari kelembaban yang berasal dari tanah. Ketika air tanah naik ke permukaan melalui proses kapilaritas air, dinding bisa menjadi lembab dan menimbulkan noda atau jamur. Di sinilah trasram berperan sebagai lapisan penahan air yang menghambat pergerakan air ke atas sehingga dinding tetap kering dan awet.
Baca juga: Dinding Partisi Baja Ringan
2. Menjadi Lapisan Waterproofing Alami
Trasram berfungsi layaknya waterproofing alami yang dipasang di antara pondasi dan dinding bata. Dengan adanya lapisan ini, air tidak dapat menembus bagian atas dinding, mencegah kerusakan struktural akibat peresapan air. Kombinasi material seperti semen, pasir, dan aditif khusus membuat trasram menjadi elemen penting untuk konstruksi tahan lembab di area rumah yang rawan terkena air tanah.
3. Mencegah Timbulnya Keretakan pada Dinding
Selain menghalangi air, trasram juga membantu menjaga kestabilan dinding agar tidak mudah retak. Dinding yang lembap sering kali mengalami ekspansi dan kontraksi akibat perubahan suhu, yang bisa memicu keretakan halus. Dengan adanya trasram, kondisi ini dapat diminimalisir karena kelembapan sudah ditahan sejak dari bawah struktur.
4. Menjaga Kualitas Finishing Interior dan Eksterior
Tanpa trasram, cat dinding bagian bawah rumah bisa cepat mengelupas atau berjamur akibat kelembaban tembok yang berlebihan. Pemasangan trasram membantu menjaga tampilan rumah tetap bersih dan rapi dalam waktu lama, baik di sisi luar maupun dalam ruangan.
5. Meningkatkan Umur Bangunan
Manfaat trasram dinding tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek. Lapisan ini memperpanjang umur bangunan secara keseluruhan karena mampu melindungi struktur dari kerusakan akibat air. Rumah yang memiliki trasram umumnya lebih kuat, tidak mudah lapuk, dan tahan lama dibandingkan rumah yang tidak memilikinya.
Cara Pemasangan Trasram Dinding yang Benar
Pemasangan trasram dinding adalah langkah penting dalam proses pembangunan rumah, terutama untuk mencegah naiknya kelembaban dari tanah ke dinding. Dengan teknik yang benar, trasram mampu melindungi struktur rumah dari kerusakan akibat air dan memastikan dinding tetap kuat serta tahan lama. Berikut panduan lengkap cara membuat trasram dinding dengan hasil optimal.
1. Persiapan Area dan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan area kerja bersih dari tanah gembur, lumpur, atau sisa material lama. Persiapkan juga alat-alat seperti cangkul, ember adukan, dan alat konstruksi dasar seperti waterpass dan cetok. Seorang tukang bangunan yang berpengalaman akan lebih mudah memastikan hasil trasram yang rapi dan merata.
2. Membuat Adukan Mortar
Langkah berikutnya adalah menyiapkan campuran mortar. Biasanya, komposisi yang digunakan adalah 1 bagian semen dan 3 bagian pasir. Aduk hingga rata dan tidak terlalu encer agar daya rekatnya kuat saat diaplikasikan. Campuran mortar yang tepat akan menentukan kekuatan trasram dan ketahanannya terhadap air.
3. Pemasangan Lapisan Dasar
Setelah adukan siap, buatlah pelapisan dasar pada area yang akan dipasang trasram. Tujuannya adalah untuk memberikan permukaan awal yang kuat dan rata sebelum dilapisi batu kali atau bata. Pastikan lapisan ini setebal 2–3 cm dan biarkan mengering selama beberapa jam agar kuat menahan beban di atasnya.
Sekarang setelah kamu tahu apa itu trasram dinding dan fungsinya untuk melindungi rumah dari rembesan air, saatnya memilih material yang benar-benar kuat dan tahan lama.
Jangan biarkan hasil kerja kerasmu rusak hanya karena bahan bangunan yang salah. Dengan GNET Cement Board, kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal untuk dinding rumah tanpa khawatir lembab, retak, atau cepat rusak.
Gunakan produk terbaik dari Distributor Bahan Bangunan Terpercaya GNET Indonesia. Karena kami percaya, bangunan yang kokoh berawal dari bahan yang berkualitas. Yuk, wujudkan hunian tahan lama dengan GNET Cement Board sekarang juga!
