Hunian kekinian banyak yang mengusung konsep industrial. Jika kamu pernah mengunjungi tempat-tempat industri atau cafe dengan konsep klasik, mungkin saja kamu menjumpai dinding yang tidak dicat atau tampilannya seperti tidak selesai pengerjaannya. Inilah yang dinamakan konsep industrial atau unfinished design.
Walaupun terkesan seperti unfinished, namun bukan berarti dinding dibiarkan begitu saja. Konsep ini menggunakan teknik finishing yang hanya menggunakan semen saja karena warna semen itulah yang ingin ditonjolkan, tanpa menggunakan cat warna apapun. Walaupun terkesan unfinished, namun konsep ini harus bisa menunjukkan sisi artistik dan uniknya. Nah, bagaimana sih cara coating dinding semen ekspos pada rumah industrial? Yuk simak lebih lanjut!
Apa itu Coating Dinding?
Coating dinding adalah proses atau lapisan pelindung yang diterapkan pada permukaan dinding untuk berbagai tujuan, seperti perlindungan, estetika, isolasi termal, atau berbagai keperluan teknis lainnya. Coating dinding dapat terdiri dari berbagai jenis bahan, termasuk cat, plesteran, pelapis, dan bahan lainnya.
Dengan melakukan coating dinding, hunian Kamu akan lebih awet dan terhindar dari berbagai kerusakan fisik. Mulai dari korosi, keretakan dan kerusakan lainnya yang disebabkan oleh suhu lembab atau suhu panas.
Selain itu, coating dinding juga dapat memberikan estetika lebih baik pada hunian. Kamu bisa memadupadankan coating dinding dengan warna, tekstur dan finishing sesuai dengan konsep hunian.
Cara Coating Dinding Semen Ekspos
Bahan yang digunakan untuk coating dinding semen ekspos adalah semen, semen instan, pasir, air, roskan, jidar, dan cetok. Lebih detailnya adalah sebagai berikut:
1. Tentukan Ruangan yang Ingin Dicoating
Meskipun bisa diaplikasikan pada aplikasi dinding apapun, sebaiknya tetap dikonsepkan terlebih dahulu. Misalnya tampilan ruang tamu tentu berbeda dengan tampilan kamar tidur. Jika ruang tamu mengusung konsep industrial, Kamu dapat membuat coating dinding secara tipis agar tampilan unfinished tetap tampak.
2. Lakukan Plester pada Dinding
Plesteran ini bisa dibuat dengan menggunakan adukan semen dan pasir. Pastikan kerikil pada pasir disisakan seminimal mungkin, caranya ialah diayak terlebih dahulu. Buat perbandingan semen dan pasir 1:3 atau 1:4. Lalu aduk sedikit demi sedikit dengan menambahkan air hingga semua tercampur rata. Semakin minim campuran kerikil pada adonan semen, maka kian halus pula hasil coating pada dinding ekspos. Alhasil dinding dapat tampil lebih estetik
3. Aplikasikan Plester pada Dinding
Jika plesteran sudah tercampur dengan sempurna, maka plesteran tersebut dapat diaplikasikan pada dinding yang sudah ditentukan tadi. Buat ketebalan sekitar 1-2 cm, ratakan plesterannya pada dinding, dan pastikan tidak ada adonan yang menggumpal.
Saat melakukan plester, Kamu bisa saja menggunakan bantuan benang. Hal ini akan mempermudah Kamu dalam meratakan plester pada dinding sehingga rata di seluruh permukaan.
4. Diamkan hingga Adonan Mengering
Lakukan finishing pada dinding yang sudah diplester tadi. Ada empat cara finishing, yaitu Polished Concrete Wall, Seamless Concrete Wall, Fibre Cement, dan Faux Concrete Wall Finish. Cara yang pertama, yakni polished concrete wall paling banyak dipilih oleh kebanyakan orang.
Polished concrete wall merupakan sebuah konsep desain interior atau eksterior yang melibatkan penggunaan beton yang telah diolah dan dipoles untuk mencapai tampilan yang halus, mengkilap, dan estetis. Dinding beton ini diproses dengan hati-hati untuk menghasilkan tekstur dan kilauan yang menarik. Ini adalah alternatif yang semakin populer untuk finishing dinding tradisional seperti cat atau plesteran.
5. Berikan tambahan dekorasi setelah coating dinding ekspos semen
Setelah proses coating atau finishing, kamu bisa menambahkan dekorasi tambahan pada dinding ekspos, seperti menambahkan material kayu agar hunian terlihat lebih estetik. Contohnya yaitu menggunakan papan semen seperti pada gambar di atas. Alternatif dari material kayu, kamu bisa menggunakan GNET plank yang memiliki material yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, anti rayap, tahan api, dan tahan benturan.
Manfaat Coating Dinding
Apa sajakah manfaat coating dinding untuk hunian? Berikut di antaranya:
-
Insulasi Termal
Beberapa jenis coating dinding dapat meningkatkan insulasi termal di dalam ruangan. Hal ini akan membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman sehingga tidak lembab dan panas. Dengan insulasi termal yang baik, Kamu juga dapat mengurangi penggunaan listrik untuk pendingin udara (AC).
-
Pemeliharaan Dinding
Coating dinding yang tepat dapat mempermudah pemeliharaan dinding dengan membuatnya lebih mudah dibersihkan dan menjaga dinding tetap dalam kondisi baik. Pertumbuhan jamur dan lumut dapat diminimalisir sehingga durabilitas dinding dapat lebih kuat. Kamu juga tidak perlu repot-repot melakukan pemeliharaan pada dinding.
-
Meningkatkan Nilai Properti
Coating dinding semen ekspos dapat meningkatkan estetika dan perlindungan pada dinding bangunan. Semakin rapi dan bagus tampilan bangunan pun nilai propertinya kian meningkat. Artinya dengan melakukan coating dinding, Kamu dapat berinvestasi pada bangunan untuk di masa mendatang.
Penutup
Nah itu tadi cara coating dinding semen ekspos untuk konsep rumah industrial. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan papan semen atau cement board untuk tampilan rumah gaya industrial. Kelebihan dari papan semen ialah kokoh, tahan lama, tahan air, tahan api, anti rayap, dan juga kedap suara. Untuk kualitas terbaik, jangan lupa gunakan selalu bahan bangunan berkualitas dari GNET. Hunian nyaman, GNET solusinya!