Harga kompon dinding saat ini sangat bervariasi, tergantung jenis dan kualitasnya. Bagi kamu yang sedang merencanakan renovasi atau pembangunan, pemilihan kompon dinding yang tepat sangat penting untuk hasil akhir yang rapi dan tahan lama.
Kompon dinding berfungsi sebagai bahan pengisi dan perata yang diaplikasikan di sambungan gipsum atau retakan dinding sebelum pengecatan. Agar kamu tidak bingung dalam memilih kompon dinding, dalam artikel ini, GNET Indonesia akan membahas tentang harga kompon dinding dan jenis-jenis kompon dinding berdasarkan bentuk atau teksturnya.
Jenis-Jenis Kompon Tembok Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, kompon tembok terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu kompon bubuk dan kompon pasta siap pakai. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi kamu.
Sumber: Freepik
1. Kompon Bubuk
Kompon bubuk adalah jenis kompon tembok yang hadir dalam bentuk serbuk kering dan perlu dicampur dengan air sebelum diaplikasikan. Jenis ini umumnya lebih ekonomis dan banyak digunakan untuk proyek besar seperti pemasangan plafon atau dinding gipsum dalam skala luas.
Kompon bubuk terkenal memiliki daya rekat yang sangat baik sehingga membuatnya mampu menutupi sambungan dan retakan dengan kuat serta tahan lama. Biasanya, kompon bubuk ini diaplikasi 2 kali atau lapis untuk memberikan perlindungan ekstra.
Kompon bubuk umumnya menjadi pilihan utama untuk proyek dengan durasi yang lebih panjang dan pengerjaan profesional. Meski begitu, kompon bubuk memerlukan ketelitian dan keterampilan dalam pengaplikasian, terutama dalam proses pencampuran dan perataan di permukaan dinding.
2. Kompon Pasta Siap Pakai
Kompon pasta merupakan kompon siap pakai yang menjadi pilihan praktis yang banyak diminati, terutama untuk proyek renovasi kecil atau perbaikan yang tidak membutuhkan jumlah kompon dalam skala besar.
Kompon pasta sudah dalam bentuk pasta atau cairan kental yang bisa langsung diaplikasikan ke dinding tanpa perlu pencampuran. Hal ini sangat menghemat waktu dan mengurangi risiko pencampuran yang tidak merata.
Dalam penggunaannya, kompon pasta hanya perlu dioleskan ke permukaan yang akan diperbaiki dan diratakan menggunakan alat aplikator seperti kape. Selain itu, kompon siap pakai ini biasanya memiliki waktu pengeringan yang lebih cepat dibandingkan kompon bubuk sehingga mempercepat proses finishing dinding atau plafon.
Baca Juga: Kompon Tembok Adalah: Ini Fungsi dan Cara Mengaplikasikannya
Sumber: Freepik
Variasi Harga Kompon Dinding
Harga kompon dinding bervariasi tergantung jenis dan kemasannya. Dirangkum berbagai sumber, berikut ini adalah kisaran harga kompon dinding yang tersedia di pasaran.
1. Harga Kompon Dinding Bubuk
Kompon dinding bubuk, atau sering disebut powdered compound, merupakan pilihan utama dalam proyek-proyek berskala besar, baik untuk dinding maupun plafon. Jenis ini biasanya dijual dalam kemasan besar, seperti 20 kg, yang membuatnya lebih efisien apabila dibeli dalam jumlah besar.
Harga kompon dinding bubuk per 20 kg berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000. Harga ini membuat kompon bubuk menjadi opsi yang sering dipilih bagi kamu yang sedang membutuhkan kompon dengan volume besar dan biaya terjangkau.
Selain itu, kompon dinding bubuk juga tersedia dalam kemasan yang lebih kecil, contohnya 1 kg untuk kebutuhan yang lebih sedikit. Untuk ukuran ini, harga kompon bubuk berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Kemasan kecil ini cocok untuk kebutuhan perbaikan atau finishing pada area yang lebih kecil.
2. Harga Kompon Dinding Pasta
Kompon dinding pasta atau ready-mixed compound merupakan pilihan yang lebih praktis karena sudah tersedia dalam bentuk pasta siap pakai. Kompon pasta tidak memerlukan proses pencampuran sehingga kamu bisa langsung menggunakannya.
Kompon dinding pasta umumnya dijual dalam kemasan kecil, yakni 250 gram Harga kompon dinding pasta berkisar antara Rp15.000 hingga Rp40.000 per 250 gram. Meski harganya lebih tinggi per satuan berat dibandingkan kompon bubuk, kompon pasta menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam aplikasi.
Dari segi teknis, kompon pasta mengandung bahan aditif yang dirancang agar tetap stabil dan tidak mengering di dalam kemasan. Hal ini memudahkan penyimpanan dan meminimalkan risiko mengeras atau menggumpal.
Sumber: Freepik
Tips Memilih Kompon Dinding
Kompon gipsum tersedia dalam berbagai jenis dan spesifikasi yang dirancang untuk berbagai kebutuhan. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli kompon.
1. Menyesuaikan dengan Tempat Aplikasi Kompon
Sebelum memilih kompon, kamu perlu mempertimbangkan di mana lokasi aplikasinya. Tempat aplikasi sangat berpengaruh pada jenis kompon yang sebaiknya dipilih. Untuk dinding dan plafon gipsum, umumnya ada dua jenis utama yang biasa digunakan, yaitu kompon untuk sambungan (joint compound) dan kompon finishing.
Adapun kompon untuk sambungan biasanya digunakan untuk menutup celah atau sambungan pada lembaran gipsum dan memberikan lapisan dasar yang kuat. Sementara itu, kompon finishing digunakan sebagai lapisan akhir untuk meratakan dan menghaluskan permukaan sebelum pengecatan.
Baca Juga: Dinding Mudah Retak! Kenali Dampak Hujan Lainnya Pada Rumah
2. Mempertimbangkan Kecepatan Pengeringan
Kecepatan pengeringan kompon adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kelancaran proyek. Pada umumnya, kompon memiliki waktu kering yang cepat biasanya memiliki waktu pengeringan sekitar 20 menit hingga 90 menit.
Sebaliknya, kompon yang memiliki waktu pengeringan yang lambat biasanya membutuhkan waktu 24 jam atau lebih untuk mengering. Kompon ini lebih mudah diampelas dan memberikan hasil yang halus serta rapi sehingga cocok untuk pekerjaan finishing yang lebih detail.
3. Memilih Kompon yang Mudah Diampelas
Kemudahan pengampelasan adalah faktor yang sangat penting, terutama untuk finishing permukaan dinding agar hasilnya halus dan merata. Untuk itu, sebaiknya kamu memilih kompon yang memiliki tekstur halus setelah kering sehingga tidak menimbulkan banyak debu saat diampelas.
Beberapa produk kompon menawarkan fitur low dust compound yang mengurangi debu selama proses pengampelasan sehingga lebih aman dan nyaman digunakan di area indoor. Hal ini juga dapat mempercepat pekerjaan, terutama jika kamu mengerjakan proyek di ruangan yang sudah ada perabot atau furnitur.
4. Memerhatikan Kualitas Daya Rekat
Daya rekat adalah faktor penting selanjutnya yang memengaruhi kekuatan kompon setelah diaplikasikan ke permukaan dinding. Kompon dengan daya rekat yang tinggi mampu menempel kuat pada permukaan dan tahan terhadap retakan yang mungkin terjadi akibat perubahan suhu atau kelembapan.
Kompon dengan daya rekat yang baik biasanya memiliki formulasi khusus yang meningkatkan ketahanan terhadap perubahan lingkungan. Beberapa produk bahkan memiliki komposisi yang dirancang khusus untuk mencegah retak atau pecah pada sambungan. Hal ini dikenal dengan crack-resistant compound.
5. Menyesuaikan dengan Ketersediaan Biaya
Harga kompon bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis, merek, dan kemasannya. Untuk proyek yang berskala besar, seperti konstruksi bangunan komersial, kompon bubuk biasanya lebih ekonomis karena tersedia dalam ukuran kiloan.
Sebaliknya, untuk renovasi kecil atau perbaikan di rumah, kamu bisa memilih kompon pasta siap pakai dalam kemasan kecil yang praktis dan lebih mudah digunakan. Pastikan kompon yang kamu pilih memiliki standar kualitas yang baik agar hasil akhirnya memuaskan.
Penutup
Dengan demikian, harga kompon dinding bubuk maupun kompon siap pakai dimulai dari Rp15.000 - Rp100.000. Memilih kompon dinding yang tepat menjadi langkah penting untuk mendapatkan hasil dinding yang halus, rapi, dan tahan lama.
Apabila kamu sedang mencari kompon dinding yang multifungsi, percayakan saja pada Jayaboard Compound dari GNET Indonesia. Dibuat dengan teknologi ultrasonic, Jayaboard Compound dari GNET Indonesia menjadi solusi terbaik dalam menyambung gypsum dan papan silika, menempelkan lis profil, serta menutup retak rambut pada dinding.
Tunggu apalagi? Segera kunjungi situs web GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih banyak seputar kompon dinding dan material partisi lainnya!