Apakah Kamu pernah mengalami atap baja ringan sering bunyi? Saat ini, atap yang terbuat dari baja ringan menjadi pilihan populer untuk konstruksi bangunan. Hal ini disebabkan karena bobotnya yang ringan, tahan lama, dan mudah saat dipasang.
Beberapa pemilik rumah mungkin mengalami masalah dengan atap baja ringan yang sering berbunyi, terutama saat terkena paparan sinar matahari dan angin kencang. Bunyi ini tentunya dapat mengganggu kenyamanan dan menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kerusakan pada struktur atap.
Dalam artikel ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas sejumlah penyebab atap baja ringan yang sering bunyi beserta dengan solusinya. Simak artikel ini sampai tuntas!
Penyebab Atap Baja Ringan Sering Bunyi
Meski memiliki banyak kelebihan untuk penutup atap, baja ringan juga memiliki sejumlah kendala dalam penerapannya, seperti sering bunyi yang dapat mengganggu. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dibalik atap baja ringan sering berbunyi.
1. Pemuaian Saat Siang Hari
Pemuaian baja saat siang hari merupakan salah satu penyebab utama bunyi pada atap baja ringan. Baja ringan memiliki sifat termal, artinya bahan ini akan memuai ketika suhu meningkat dan mengerut saat suhu turun.
Proses pemuaian dan pengerutan ini dapat menimbulkan bunyi berderak atau âctakâ. Contohnya, pada siang hari ketika matahari menyinari atap secara langsung, baja ringan akan memuai. Kemudian, saat malam hari ketika suhu turun, baja tersebut akan kembali ke ukuran semula. Perubahan ini dapat menimbulkan gesekan dan bunyi yang mengganggu.
2. Pemasangan Sekrup Tidak Tepat
Sekrup yang tidak dipasang dengan benar atau longgar dapat menyebabkan komponen baja ringan bergeser. Kesalahan dalam pemasangan sekrup ini, seperti sekrup yang dipasang terlalu kencang maupun tidak kencang.
Sambungan antara lembaran baja ringan dan rangka atap yang tidak stabil tentunya dapat menyebabkan gesekan atau pergerakan kecil. Namun, meski pergerakan kecil, hal ini dapat menimbulkan bunyi setiap kali ada perubahan suhu atau getaran dari angin.
3. Kondisi Cuaca
Selain pemasangan yang kurang tepat, kondisi cuaca juga dapat menjadi penyebab atap baja ringan sering bunyi. Perubahan cuaca yang ekstrem, seperti hujan deras, angin kencang, atau panas yang menyengat, dapat menyebabkan baja ringan mengembang dan mengerut sehingga menimbulkan bunyi.
Sebagai contoh, hujan deras dengan butiran air yang besar akan menghasilkan suara yang lebih bising saat mengenai atap baja ringan dibandingkan dengan hujan gerimis. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini tidak selalu terjadi sehingga Kamu tak perlu khawatir.
Baca Juga: 10 Tips agar Tidak Tersengat Listrik dari Atap Baja Ringan
4. Getaran Angin
Angin kencang dapat menyebabkan getaran pada atap baja ringan. Apalagi jika pemasangannya kurang kokoh. Getaran ini dapat menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu, terutama saat malam hari tiba ketika kondisi sekitar lebih tenang.
Getaran angin yang muncul bisa disebabkan oleh angin yang meniup langsung ke atap atau tekanan angin yang berbeda di sisi-sisi bangunan. Selain itu, penyebab atap baja yang berisik saat terkena getaran angin juga bisa disebabkan oleh kurangnya insulasi peredam suara.
5. Penggunaan Bahan Isolasi yang Kurang
Penggunaan bahan isolasi yang kurang atau tidak memadai bisa menjadi penyebab atap baja ringan sering berbunyi. Bahan isolasi sendiri berfungsi sebagai penghambat suara dan getaran yang meredam suara-suara berisik dari atap.
Ketika bahan isolasi tidak digunakan atau digunakan dalam jumlah yang tidak cukup maka kemungkinan besar atap baja ringan akan mengeluarkan bunyi-bunyian yang mengganggu. Nantinya, busa penyusun bahan insulasi ini akan menyerap dan mereduksi getaran.
Sumber: Freepik
6. Kerangka Atap Rusak
Salah satu penyebab utama baja ringan sering bunyi adalah kerangka atap yang rusak. Kerangka atap sendiri merupakan struktur penopang utama yang memberikan kestabilan dan kekuatan pada keseluruhan atap.
Kerangka atap yang rusak dan tidak kokoh dapat menyebabkan bagian-bagian baja ringan bergeser yang pada akhirnya menurunkan daya tahannya dan menimbulkan bunyi. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia material, pemasangan yang kurang tepat, dan beban berlebih di atas atap.
7. Kualitas Baja Ringan Rendah
Baja ringan dengan kualitas rendah lebih biasanya lebih mudah bengkok atau mengalami perubahan bentuk saat terkena beban atau perubahan suhu. Penggunaan baja ringan berkualitas rendah ini dapat disebabkan oleh komposisi material yang tidak optimal sehingga mengalami kerusakan lebih cepat.
Selain itu, baja ringan berkualitas rendah biasanya juga tidak memiliki sertifikasi, kurangnya standar kualitas, dan produksi yang kurang baik. Dengan demikian, sebaiknya Kamu membeli atap baja ringan bermutu tinggi dari distributor tepercaya.
Solusi Mengatasi Atap Baja Ringan Sering Bunyi
Setelah memahami penyebab atap baja ringan yang sering bunyi, kini saatnya bagi Kamu untuk segera mengatasi kendala ini agar tidak memunculkan kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa solusi mengatasi atap baja ringan sering bunyi.
1. Mencari Sumber Bunyi
Langkah pertama dalam mengatasi masalah atap baja ringan yang sering berbunyi adalah dengan mencari tahu sumber bunyi. Kamu bisa mengamati untuk menemukan komponen yang bermasalah. Jika bunyi terdengar saat ada angin kencang, fokuskan pemeriksaan pada area yang paling terdampak oleh kondisi tersebut.
2. Mengurangi Beban di Atap
Selain mencari sumber bunyi, mengurangi beban di atap juga tak kalah penting. Beban berlebih pada atap, seperti penumpukan daun, cabang pohon, atau benda berat lainnya, dapat meningkatkan risiko struktur atap bergeser. Untuk mengatasi hal ini, pastikan atap selalu bersih dan sistem drainase berfungsi dengan baik.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Baja Ringan, Supaya Awet dan Anti Korosi
3. Pemasangan Insulasi Berkualitas
Selain membantu menjaga suhu di dalam rumah, insulasi yang baik juga harus mampu meredam suara yang ditimbulkan oleh penyebab atap baja ringan berbunyi. Sebagai solusi, Kamu dapat menggunakan material insulasi berkualitas tinggi, seperti GNET Glasswool. Nantinya, glasswool ini akan dipasang pada struktur plafon.
4. Peningkatan Kualitas Bahan yang Digunakan
Menggunakan bahan baja ringan berkualitas tinggi dapat mengurangi risiko bunyi berisik. Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah tebal pelat atau Base Metal Thickness (BMT) itu sendiri.
BMT mampu menentukan kemampuan baja ringan untuk menahan beban. Biasanya, makin tebal BMT maka makin kuat pula baja ringan dalam menopang beban atap, rangka, dan struktur bangunan lainnya.
Sumber: Freepik
5. Memastikan Pemasangan Sesuai Standar
Pemasangan yang tidak sesuai standar tentunya dapat menyebabkan atap baja berbunyi. Proses pemasangan harus memperhatikan semua detail, mulai dari pemasangan sekrup yang tepat hingga penempatan panel atap yang sesuai. Selain itu, Kamu juga perlu memperhatikan penggunaan alat dan teknik yang sesuai standar.
6. Pemeriksaan dan Pemeliharaan Rutin
Selain melakukan perbaikan pada atap baja ringan, Kamu juga memerlukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin. Langkah ini penting untuk memastikan seluruh komponen atap dalam kondisi prima dan kokoh. Ini meliputi pengecekan kondisi sekrup, sambungan, dan panel atap.
7. Konsultasikan dengan Ahli
Jika bunyi pada atap baja ringan masih muncul meski sudah melakukan berbagai upaya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli. Kontraktor profesional dan tukang bangunan mampu memberikan saran dan solusi yang lebih spesifik. Selain itu, mereka juga dapat melakukan pemeriksaan lebih mendetail dan menawarkan perbaikan.
Apakah Atap Baja Ringan Sering Bunyi Bisa Berbahaya?
Dengan demikian, atap baja ringan yang sering bunyi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi cuaca hingga pemasangan yang kurang tepat. Namun, bunyi yang timbul seringkali disebabkan oleh pemuaian saat siang hari. Meski tidak berbahaya, hal ini tetap harus segera diperbaiki.
Jika dibiarkan, kendala atap baja ringan yang sering bunyi ini dapat meluas, menjadi masalah yang lebih serius dan memengaruhi struktur keseluruhan atap. Apalagi, bunyi berisik yang terus-menerus dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Untuk kenyamanan keluarga, Kamu perlu memastikan kualitas baja ringan yang berkualitas, seperti GNET Baja Ringan dari GNET Indonesia. GNET Baja Ringan terbuat dari galvalume dengan bobot yang ringan sehingga memudahkan pemasangan.
Hubungi tim GNET Indonesia untuk informasi lebih lanjut mengenai material atap, lantai, partisi, dan material pelengkap lainnya!
Simak terus berbagai tip dan informasi menarik lainnya hanya di situs web GNET Indonesia!