Mempunyai lebar tangga ideal di sebuah bangunan menjadi sebuah keharusan. Baik untuk bangunan hunian maupun bangunan komersial.
Pasalnya keberadaan tangga tidak hanya berguna dalam segi fungsional dan juga estetika. Namun, juga perlu memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan.
Tangga yang kurang nyaman dan tidak aman tentunya akan menimbulkan beragam masalah di masa mendatang.
Masalah yang paling umum dengan desain lebar tangga kurang ideal adalah membuat kaki dan lutut cepat terasa lelah saat menaiki tangga.
Bahkan masalah yang lebih membahayakan adalah ketika lebar tangga terlalu pendek. Hal ini berpotensi menyebabkan Kamu tergelincir lantaran pendeknya jarak antar anak tangga.
Tapi jangan khawatir, GNET Indonesia akan membantumu mencegah masalah ini terjadi di kemudian hari. Berikut tips menentukan lebar tangga ideal dan rumus menghitungnya.
Cara Menentukan Lebar Tangga Ideal
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa menentukan lebar tangga secara ideal sangatlah penting. Berikut GNET Indonesia sajikan tips untuk menentukan lebar tangga ideal.
-
Persiapkan Alat dan Bahan
Pertama-tama ada beberapa hal yang perlu Kamu persiapkan terdahulu sebelum menentukan lebar tangga ideal.
Apa sajakah hal-hal yang perlu Kamu siapkan? Berikut di antaranya:
- Meteran
- Pensil atau alat tulis lainnya
- Kertas dan penggaris
- Alat Pelindung Diri (helm, rompi, sepatu, kacamata pengaman, pelindung wajah, penyumbat telinga, sarung tangan, masker dan lain sebagainya)
- Scaffolding jika area pemasangan tangga berada cukup tinggi
-
Cari Tahu Panjang Tangga
Untuk menghitung panjang tangga, Kamu perlu mengetahui dahulu untuk apa dan siapa tangga akan digunakan nantinya. Umumnya tangga dilewati untuk menjalani beragam aktivitas.
Kamu juga perlu memikirkan seberapa banyak kemungkinan orang akan berpapasan di tangga. Jika tangga kerap dilewati banyak orang Kamu perlu membuat panjang yang lebih luas.
Minimal panjang tangga yang dibutuhkan, yakni sekitar selebar bahu orang dewasa sekitar 60-80 cm. Ukuran panjang ini digunakan untuk lalu-lalang satu orang saja.
Apabila tangga tersebut akan ada yang berpapasan, sebaiknya Kamu membuat panjang tangga tersebut dua kali lebih besar. Artinya minimal panjang tangga yang dibutuhkan adalah 120 cm hingga 160 cm.
-
Persiapkan Ukuran Anak Tangga
Setelah menentukan panjang anak tangga kini saatnya mencari tahu tinggi dan lebar pijakannya. Penting untuk memperhatikan komposisi antar keduanya supaya tangga nyaman digunakan.
Umumnya ukuran tinggi anak tangga yang ideal berkisar 15 cm - 19 cm. Lalu, untuk lebar pijakannya sekitar 27 cm - 33 cm.
Ukuran di atas bukanlah sesuatu yang harus Kamu ikuti. Kamu bisa menyesuaikannya kembali sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Namun, disarankan anak tangga yang Kamu buat tidak mempunyai tinggi lebih dari 19 cm.
-
Ketahui Sudut Kemiringan Ideal
Sudut kemiringan tangga sebenarnya bisa Kamu tentukan sesuai dengan ketersediaan ruang dan kenyamanan. Ada dua hal yang perlu Kamu perhatikan untuk mengetahui sudut kemiringan ideal.
Hal pertama adalah tinggi lantai atas dan lantai bawah. Selanjutnya besar ruang yang dibutuhkan untuk pembangunan tangga.
Umumnya standar kemiringan tangga di sebuah hunian ialah sekitar 42 derajat dan maksimalnya, yaitu 45 derajat. Sudut ini akan memberikan kenyamanan untukmu saat beraktivitas melewati tangga.
-
Menentukan Railing Tangga
Railing tangga merupakan sebuah konstruksi pengaman yang diaplikasikan di sepanjang sisi tangga. Fungsinya untuk memberikan pegangan dan perlindungan tambahan untuk Kamu saat naik atau turun dari tangga.
Nah, pada railing tangga umumnya terdiri dari beberapa komponen pendukung. Komponen tersebut di antaranya, baluster, railing horizontal, dan papan penutup guna mencegah barang jatuh dari tangga.
Baiknya railing tangga mempunyai ukuran ketinggian sekitar 70 cm - 90 cm. Lalu, untuk jarak antar batangnya adalah 15 cm - 20 cm. Ukuran tersebut dinilai cukup efektif untuk menjaga penghuni rumah tetap aman saat berlalu-lalang di tangga.
-
Membuat Bordes
Bordes tangga adalah area pijakan yang berukuran lebih luas dari anak tangga. Fungsinya untuk memberikan sedikit ruang untuk beristirahat saat Kamu menaiki/menuruni tangga.
Lantaran cukup fungsional, bordes perlu Kamu pertimbangkan pula luasnya supaya tetap aman dan nyaman untuk dipijak. Umumnya luas bordes tangga ideal berukuran sekitar 80 cm - 120 cm.
Jika merasa kurang nyaman Kamu dapat membuat bordes berukuran lebih lebar. Selanjutnya, bordes juga bisa Kamu tempatkan setelah dari anak tangga ke - 12. Namun, hal ini bisa Kamu sesuaikan lagi dengan seberapa panjang tangga.
-
Mengukur Kebutuhan Balustrade
Balustrade merupakan sebuah pagar pengaman berbentuk serangkaian balok pendek yang saling terhubung oleh railing. Sama seperti railing, balustrade berguna sebagai pengaman pada anak tangga.
Balustrade dapat digunakan meminimalisir seseorang jatuh dari sela-sela tangga. Terlebih anak-anak yang memiliki postur badan kecil.
Tinggi dari balustrade umumnya sekitar 100 cm. Tetapi, Kamu bisa menyesuaikan kembali dengan kebutuhan dan keamanan. Pilihlah material dan tampilan yang cocok untuk meningkatkan nilai estetika.
-
Menghitung Kebutuhan Lantai
Setelah tangga telah jadi, Kamu dapat mengaplikasikan lantai untuk mempercantik dan menambah kenyamanan. Supaya hasilnya dapat maksimal dan efisien terdapat cara untuk menghitung kebutuhan lantai di tangga.
Sebagai contoh, anak tangga di rumah Kamu ada 25 buah. Terdapat dua sisi tangga yang perlu diaplikasikan lantai. Aantrade (pijakan anak tangga) dan optrade (bagian vertikal anak tangga).
Untuk catatan bila ada 25 buah anak tangga, Kamu cukup menghitung aantrade sampai ke - 24. Alasannya karena lantai ke - 25 sudah masuk pada lantai berikutnya.
Penghitungannya:
- Aantrade = 24 bidang dengan ukuran = 30 cm x 100 cm
- Optrade = 25 bidang dengan ukuran = 15 cm x 100 cm
Sekarang mari hitung kebutuhan lantai untuk bagian aantrade (luas pijakan). Guna memasang lantai aantrade, Kamu cukup memotong salah satu kepingan lantai berukuruan 30 cm x 60 cm menjadi 30 x 40 cm.
Jadi, jika dijabarkan ada dua jenis potongan keramik. Pertama potongan berukuran 30 cm x 60 cm dan 30 cm x 40 cm.
Bila dijumlahkan, aantrade 2 keping lantai keramik x 24 = 48 keping lantai keramik
Kedua Kamu bisa menghitung kebutuhan keramik untuk bagian optrade (tinggi pijakan) menggunakan ukuran 30 cm x 60 cm. Silakan potong keramik jadi berukuran 15 cm x 40 cm = 15 cm x 100 cm (dua potong keramik yang gabungan).
Jadi jumlah keramik berukuran 15 cm x 100 cm yang dibutuhkan membuat semua tinggi pijakan anak tangga = 2 potong x 25 = 50 potong keramik.
Penutup
Demikian ulasan mengenai cara mengetahui lebar tangga ideal beserta jumlah kebutuhan lantai. Semoga artikel ini bisa membantu Kamu untuk merencanakan pembuatan tangga baik di rumah maupun bangunan lainnya. Sampai jumpa di artikel lainnya bersama GNET Indonesia!