Apakah kamu sudah memahami cara memasang atap metal? Hal ini menjadi sangat penting, terutama bagi kamu yang ingin membangun atau merenovasi rumah dengan bahan atap yang modern dan tahan lama.
Selain ringan dan kat, atap metal juga memiliki daya tahan terhadap cuaca ekstrem. Namun, pemasangan yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitasnya. Kini, kamu tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas seputar cara memasang atap metal.
Jenis-Jenis Desain Atap Metal
Atap metal tersedia dalam berbagai desain yang memiliki nilai estetika maupun fungsional. Berikut ini adalah sejumlah jenis desain atap metal.
1. Penyekatan dan Pencahayaan Atap (Skylight)
Pemasangan skylight pada atap berbahan metal adalah solusi cerdas untuk menghadirkan pencahayaan alami di dalam ruangan. Namun, ada dua aspek penting yang harus kamu perhatikan, yaitu pengendalian panas dan pengendalian kebisingan.
Skylight dapat meningkatkan suhu ruangan jika tidak dilengkapi dengan material isolasi yang memadai. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bahan seperti glasswool atau polyurethane foam sebagai lapisan tambahan di bawah rangka atap untuk mengurangi panas yang masuk.
Dalam hal kebisingan, atap metal cenderung memperkuat suara, terutama saat hujan deras. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memasang panel akustik atau lapisan peredam suara seperti membran bitumen.
2. Jendela Atap (Skylighting / Rooflight)
Jendela atap atau skylight merujuk pada salah satu cara paling efektif untuk memaksimalkan pencahayaan alami dalam bangunan. Pemasangan jendela atap berbahan polycarbonate transparan atau PVC bening bisa meningkatkan tingkat cahaya hingga 80 persen.
Untuk hasil terbaik, kamu perlu memastikan ukuran jendela atap dibuat dalam satu lembar dengan dimensi yang disesuaikan dengan atap metal yang digunakan. Semua sisi pinggir jendela harus diatur agar overlap dengan atap sekitarnya sehingga memberikan perlindungan optimal terhadap kebocoran.
![](/uploads/cms/image_1735185474.jpg)
Sumber: Freepik
Cara Memasang Atap Metal
Dalam memasang atap metal, kamu membutuhkan teknik khusus agar hasilnya optimal dan tahan lama. Berikut ini adalah panduan lengkap dalam memasang atap metal yang bisa kamu ikuti.
1. Mempersiapkan Material
Sebelum memulai pemasangan, pastikan kamu memilih material dengan kualitas terbaik. Sekrup pengikat harus memiliki ketahanan yang seimbang dengan struktur rangka atap agar atap dapat bertahan dalam jangka panjang. Ukuran standar sekrup untuk atap metal biasanya 5.5 mm x 45 mm, 5.5 mm x 50 mm, dan 5.5 mm x 60mm.
Pastikan juga ujung sekrup didesain untuk mempermudah pengikatan dan melubangi logam dengan ketebalan hingga 1 mm. Sebaiknya, pilih sekrup dengan lapisan tahan karat agar tetap kokoh meski terpapar cuaca ekstrem.
2. Menyiapkan Peralatan
Pekerjaan pemasangan atap metal membutuhkan kombinasi peralatan tangan dan peralatan pemotong. Peralatan tangan yang wajib kamu siapkan meliputi palu, tang, pop rivet, pistol sealant, obeng, mistar penekuk, meteran, sipatan (chalk line), pensil metal, dan bor.
Sementara itu, untuk pemotongan material atap, kamu memerlukan gunting lurus, gunting belok, dan gerinda. Adapun unting logam digunakan untuk pemotongan detail, sedangkan gerinda cocok untuk memotong lembaran yang lebih besar.
![](/uploads/cms/image_1735185513.jpg)
Sumber: Freepik
3. Memasang Lembaran Atap
Atap metal tersedia dalam tiga bentuk dasar, yakni kotak, genteng, dan gelombang. Biasanya, bentuk profil ini memengaruhi estetika dan cara pemasangan atap. Mulailah pemasangan dari bagian bawah atap menuju ke atas untuk memastikan aliran air hujan tidak terganggu.
Pastikan setiap lembaran atap saling tumpang tindih (overlap) sesuai standar minimal, yaitu satu profil untuk tipe kotak dan dua profil untuk tipe gelombang. Tumpang tindih ini penting untuk mencegah kebocoran.
Sementara itu, kamu bisa melakukan penyekrupan di bagian puncak profil atap. Adapun jumlah rata-rata empat sekrup per lembar dan jarak antar sekrup sekitar 400 mm dan sesuai jarak gording.
4. Memotong Lembaran
Meski produsen biasanya mengirimkan atap sesuai ukuran yang diminta, tetapi pemotongan lembaran atap metal masih diperlukan. Kamu bisa menggunakan sipatan (chalk line) untuk menandai garis potong agar hasil lebih presisi.
Selanjutnya, letakkan lembaran di atas permukaan yang lembut dan posisikan profil menghadap ke bawah untuk keamanan kerja. Pilih alat potong yang menghasilkan panas minimal, seperti gunting logam atau alat pemotong khusus untuk metal, guna menghindari kerusakan pada lapisan pelindung atau cat atap.
5. Meletakkan Lembaran Atap
Proses peletakan atap dimulai dari sudut bawah bangunan, tepatnya di atas lisplank. Kamu bisa menggunakan metode building square 3:4:5 untuk memastikan posisi lembaran tegak lurus dengan struktur bangunan. Mulailah dengan penyekrupan sementara, kemudian sesuaikan posisi hingga benar-benar lurus sebelum melakukan penyekrupan permanen.
Urutan pemasangan harus sistematis sesuai petunjuk produsen. Pastikan setiap lembaran atap terpasang dengan tumpang tindih yang tepat dan kencangkan sekrup dengan tekanan yang cukup agar karet segel berfungsi optimal. Kamu juga bisa tutup sekrup berwarna serupa dengan atap untuk hasil akhir yang rapi dan estetis.
![](/uploads/cms/image_1735185573.jpg)
Sumber: Freepik
6. Memasang Atap Profil Kotak untuk Aplikasi Satu Lembar
Pada bangunan dengan atap tunggal, pengukuran dilakukan berdasarkan panjang dan lebar struktur atap. Untuk bangunan dengan atap pelana, ukur dari puncak ke lisplank bawah pada setiap sisi, terutama jika kedua sisi memiliki dimensi berbeda.
Sebaiknya, sudut kemiringan minimal untuk profil kotak adalah 4 derajat dengan jarak gording maksimum 1,2 meter dan 1 meter jika ketebalan atap hanya 0,5mm. Pemasangan dimulai dengan memastikan lembaran saling overlap minimal satu profil.
Langkah selanjutnya adalah melakukan penyekrupan di puncak profil dengan jarak antar sekrup sekitar 400mm. Pada bagian overlap, tambahkan sekrup ekstra untuk penguatan. Setelah semua lembaran terpasang, pasang flashing di sisi atap dan puncak dengan overlap minimal 200mm untuk perlindungan tambahan.
7. Memasang Atap Profil Kotak untuk Aplikasi Dua Lembar
Untuk pemasangan dua lembar atau lebih, pastikan setiap lembar bertumpu pada rangka gording dan dipasang menggunakan self-drilling screw. Lembar pertama harus diletakkan dengan posisi tegak lurus terhadap atap dan listplank. Pastikan tidak ada efek miring atau bergelombang yang akan memengaruhi estetika dan fungsi atap.
Pada pertemuan antar lembaran sebaiknya tumpang tindih minimal 250mm. Flashing atau lisplank digunakan untuk melindungi bagian samping dan bawah dari cuaca serta mencegah masuknya air dan burung.
![](/uploads/cms/image_1735185360.jpg)
Sumber: Gnetion
Gabung Komunitas Gnetion Sekarang
Demikianlah informasi seputar tata cara memasang atap metal. Mulai dari mempersiapkan material hingga pemasangan atap profil kotak untuk aplikasi satu dan dua Lembar, langkah ini akan membantu kamu dalam memastikan atap metal terpasang dengan kokoh dan tahan lama.
Pemasangan atap metal tentunya tidak sulit jika kamu memahami tekniknya. Sebagai seorang aplikator, kamu bisa banyak belajar bersama mentor berpengalaman dalam dunia konstruksi. Bukan hanya itu saja, kamu juga memiliki berkesempatan mengikuti sertifikasi terakreditasi BNSP dan Kementerian PUPR melalui komunitas Gnetion.
Jadi, tunggu apalagi? Gabung komunitas Gnetion sekarang dan dapatkan kesempatan untuk memiliki proyek unggul dan menambah jaringan profesional!
Untuk informasi menarik lainnya seputar material bangunan dan proses aplikasinya, simak situs web GNET Indonesia!
Artikel ditulis oleh: Fanny