KEMBALI KE ARTIKEL
09 January 2022

GNET

 

Memasang keramik di atas keramik

Sedang ingin renovasi rumah? Salah satu ide renovasi yang bisa kamu lakukan adalah mengganti keramik lantai. Jika sudah mulai kusam, atau sedang bosan dengan suasana rumah, mengganti motif keramik bisa jadi salah satu solusi. Lalu bagaimana dengan keramik yang lama? Apakah harus dibongkar dan diganti dengan keramik baru? Jawabannya, gak perlu! Kamu bisa memasang keramik di atas keramik lama yang sudah terpasang tanpa membongkarnya. Gimana caranya? Yuk simak berikut ini!

 

Sistem Tile on Tile: Memasang keramik di atas keramik

memasang keramik di atas keramik

Sumber: builddirect.com

 

Sistem Tile on Tile ini adalah metode atau cara memasang keramik di atas keramik. Metode ini jauh lebih praktis dan menghemat waktu karena kita tidak perlu membongkar keramik lama yang telah terpasang sebelumnya dengan keramik baru. Namun, pemasangan keramik dengan metode ini berbeda dengan pemasangan keramik biasa. Pemasangan keramik dengan metode Tile on Tile harus menggunakan mortar khusus supaya keramik baru bisa melekat kuat.

 

Proses memasang keramik di atas keramik

memasang keramik di atas keramik 2

Sumber: bobvila.com

  1. Bersihkan permukaan keramik lama sampai tidak ada kotoran, jamur, atau minyak yang tersisa dan melekat pada keramik.
  2. Cek keadaan keramik lama, apakah ada yang pecah atau terangkat (popping). Jika ada, segera lepas dan isi dengan adukan semen yang tingginya setara dengan keramik lainnya. Copot keramik yang sudah pecah atau popping dan lapisi semen agar seluruh permukaannya rata. Letakkan keramik baru di atas keramik lama dengan posisi menyilang agar menutupi keramik dan nat lama secara bersamaan.
  3. Aplikasikan mortar khusus untuk metode Tile on Tile. Jangan lupa gunakan roskam bergerigi agar terbentuk garis-garis, supaya keramik dapat melekat lebih kuat.
  4. Pasang keramik baru dengan arah nat yang berlawanan dengan nat lama. Oh iya, keramik baru tidak perlu direndam ya! Lalu jika keramik lama tidak rata karena beda ketebalan keramik, sebaiknya keramik digerinda dulu sampai rata dengan sisi-sisinya supaya lapisan mortar nantinya bisa tetap rata.
  5. Setelah terpasang dengan rapi, isi sela-sela keramik yang telah terpasang tersebut dengan nat khusus, bukan semen biasa. Nat adalah untuk menahan muai susut keramik, sedangkan semen tidak memiliki fleksibilitas seperti nat keramik.
  6. Jangan lupa membuat expansion joint (nat yang diperlebar) di setiap luasan 5x5m atau lebih.

memasang keramik di atas keramik expansion joint

Contoh expansion joint

Sumber: profilitec.com

Nah itu tadi tahapan memasang keramik di atas keramik atau Tile on Tile. Namun perlu diingat bahwa karena keramik lama tidak dibongkar, akan ada penambahan ketinggian lantai yang cukup terasa. Ketinggian lantai lama dan baru akan bertambah sekitar 2 cm. Sehingga dampaknya daun pintu sudah pasti harus dipotong untuk menyesuaikan ketinggian lantai rumah dengan keramik yang baru. Yang jelas, gunakan keramik GNET atau granit berkualitas agar lantai rumahmu tahan lama dan nyaman ditinggali. Cek juga bahan bangunan berkualitas lainnya di sini ya. Hunian nyaman, GNET solusinya!