Apakah kamu sudah memahami cara potong bondek atau floordeck? Biasanya, floordeck yang dikenal kuat dan kokoh sering kali perlu dipotong sesuai ukuran tertentu sebelum dipasang. Contohnya, saat menyesuaikan antara area pengecoran dan bentangan floordeck.
Meski begitu, memotong floordeck tidak bisa sembarangan dan diperlukan alat, teknik, serta perhatian khusus agar hasilnya rapi dan tidak membahayakan keselamatan. Dalam artikel ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas sejumlah cara potong floordeck yang aman dan praktis.
Tahapan Cara Potong Bondek
Pada prinsipnya, memotong floordeck memerlukan ketelitian dan persiapan yang matang. Berikut ini sejumlah tahapan cara memotong floordeck yang aman dan tepat.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama dalam memotong floordeck adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah alat-alat yang perlu disiapkan.
a. Mesin Gerinda: Alat ini adalah mesin pemotong yang digunakan untuk memotong logam, termasuk floordeck. Pastikan untuk menggunakan mata gerinda khusus untuk baja ringan agar hasil potongan lebih optimal.
b. Floordeck: Tentukan terlebih dahulu floordeck yang akan dipotong. Selain itu, pastikan ukurannya sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
c. Spidol: Alat ini digunakan untuk menandai area potong pada bondek. Pilih spidol yang mudah terlihat pada permukaan logam.
d. Meteran: Meteran diperlukan untuk mengukur floordeck secara akurat sebelum dipotong. Pengukuran yang presisi akan memastikan potongan sesuai dengan desain yang diinginkan.
e. Alat Pelindung Diri (APD): Demi keselamatan, sebaiknya kamu menggunakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan masker. APD sangat penting untuk melindungi tubuh dari percikan logam dan serpihan yang mungkin timbul selama proses pemotongan.
2. Mengukur Floordeck
Sebelum memotong floordeck, sebaiknya kamu melakukan pengukuran yang tepat. Gunakan meteran untuk memastikan ukuran potongan sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Langkah ini sangat penting karena kesalahan pengukuran bisa berakibat pada potongan yang tidak sesuai.
Usahakan untuk melakukan pengukuran lebih dari sekali, terutama jika kamu memerlukan potongan dengan ukuran yang sangat spesifik. Dengan demikian, kamu bisa memastikan bahwa ukuran floordeck yang akan dipotong benar-benar presisi dan siap untuk ditandai.
3. Menandai Area yang Akan Dipotong
Setelah pengukuran selesai, gunakan spidol untuk menandai area potong di sepanjang garis pengukuran. Pastikan tanda ini cukup tebal dan jelas agar terlihat saat pemotongan berlangsung. Garis penanda yang jelas akan membantu kamu memotong dengan lebih tepat.
Tanda yang akurat dan lurus akan menjadi panduan utama dalam memotong. Jika kamu memerlukan potongan melengkung atau sudut tertentu, gunakan alat bantu penggaris atau mal agar tanda tetap presisi.
4. Mengatur Posisi Floordeck
Sebelum memulai pemotongan, pastikan bondek berada pada posisi yang stabil di atas tatakan atau meja kerja. Letakkan floordeck pada permukaan yang rata. Apabila memungkinkan, kamu juga bisa menambahkan meja tatakan untuk menahan floordeck di tempatnya.
jika memungkinkan, gunakan juga penjepit untuk menahan floordeck agar tidak bergeser saat kamu menggerakkan mesin gerinda. Langkah ini akan membuat pemotongan menjadi lebih aman dan terkendali, serta menghasilkan potongan yang rapi dan lurus.
Sumber: Freepik
5. Menyalakan Mesin Gerinda
Setelah memastikan posisi bondek stabil, kemudian hidupkan mesin gerinda. Pegang mesin dengan kuat dan biarkan mata gerinda mencapai kecepatan maksimal sebelum mulai memotong. Mesin gerinda yang telah stabil akan memberikan potongan yang lebih halus dan meminimalkan getaran yang bisa mengganggu proses pemotongan.
Pastikan posisi pisau gerinda berada di area yang sudah ditandai dan pastikan juga bahwa gerinda berada dalam posisi yang tepat untuk memulai pemotongan. Sebaiknya, jangan langsung menekan mesin ke floordeck dan biarkan mesin menyala terlebih dahulu sejenak.
6. Mulai Memotong Floordeck Perlahan
Setelah mesin siap, mulailah memotong bondek perlahan-lahan sesuai dengan garis yang sudah ditandai. Potong secara perlahan dengan gerakan yang mantap dan konsisten. Sebaiknya tidak menekan mesin terlalu kuat agar tidak merusak permukaan floordeck.
Potongan yang terlalu cepat dapat menyebabkan mata gerinda lebih cepat panas dan aus, serta meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan melakukan pemotongan secara perlahan, kamu bisa lebih mudah mengendalikan mesin dan menjaga agar potongan tetap sesuai garis.
7. Memastikan Floordeck Terpotong Rapi
Setelah selesai memotong, langkah selanjutnya adalah memeriksa hasil potongan untuk memastikan floordeck terpotong rapi. Kamu juga bisa menambahkan bantalan di setiap sisi bagian ujung floordeck saat ingin memindahkan floordeck ke area pemasangan untuk meminimalkan risiko luka.
Selain meningkatkan keamanan, potongan yang rapi juga memberikan hasil konstruksi yang lebih estetis dan fungsional. Setelah potongan dirapikan, pastikan juga untuk membersihkan area kerja dari sisa serpihan logam.
Sumber: Freepik
Tips Memotong Bondek atau Floordeck Agar Aman
Dalam proses pemotongan floordeck, tentunya kamu memerlukan kehati-hatian ekstra. Berikut ini adalah beberapa tip yang bisa membantu kamu bekerja dengan aman saat memotong floordeck.
1. Memotong Floordeck dengan Arah Berputar ke Depan
Saat menggunakan mesin gerinda, penting untuk memahami arah putaran mata pisau gerinda atau mata gerinda. Ketika mesin dihidupkan, roda gerinda berputar ke depan, pastikan kamu mengarahkan pisau gerinda ke arah depan atau menjauhi tubuh kamu. Arah memotong ini membantu menghindari risiko "kickback" atau hentakan balik.
Arah memotong yang benar juga mempermudah kontrol terhadap mesin guna menghasilkan potongan yang lebih rapi, dan mencegah gerinda terpental. Pastikan tangan kamu memegang mesin dengan kuat dan stabil karena gerakan memotong dengan gerinda membutuhkan keseimbangan.
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Memotong bondek tanpa alat pelindung diri (APD) sangat berisiko, terutama karena serpihan dan debu logam di sekitar area kerja. APD penting untuk melindungi bagian tubuh yang rentan terkena percikan logam dan bising mesin.
Berikut ini adalah beberapa APD yang perlu kamu gunakan.
a. Kacamata Pelindung (Safety Glasses): Melindungi mata dari percikan logam yang bisa terlempar selama pemotongan.
b. Masker: Memotong bondek dapat menghasilkan debu logam dan partikel kecil yang berbahaya jika terhirup. Gunakan masker pernapasan yang memadai untuk menghindari risiko pernapasan yang terganggu.
c. Sarung Tangan: Menggunakan sarung tangan bisa melindungi tangan kamu dari goresan atau luka akibat tepi floordeck yang tajam.
d. Pelindung Telinga (Earplug atau Earmuff): Mesin gerinda menghasilkan suara yang cukup keras, terutama jika digunakan dalam waktu yang lama. Pelindung telinga membantu mengurangi paparan suara bising dan melindungi pendengaranmu.
3. Memosisikan Mata Gerinda di Sisi Kiri
Menempatkan mata gerinda di sisi kiri selama pemotongan sangat penting untuk keamanan. Dengan posisi ini, risiko mata gerinda tersangkut atau terjepit di bahan yang sedang dipotong akan berkurang.
Menempatkan mata gerinda di sisi kiri mengurangi tekanan pada sisi kanan mesin dan menghindari efek "binding" atau penjepitan. Penjepitan mata gerinda bisa menyebabkan mesin tersentak atau berpindah posisi secara tiba-tiba yang berpotensi mengarah ke tubuh atau tangan kamu.
Penutup
Demikianlah informasi seputar tahaan cara potong bondek atau floordeck yang tepat dan aman. Mulai dari menggunakan alat pelindung diri, mengukur kebutuhan floordeck hingga memotong floordeck ke arah depan, setiap langkah ini akan membantu kamu dalam menghasilkan potongan floordeck yang presisi.
Hasil pemotongan floordeck yang baik juga ditentukan dari kualitas floordeck itu sendiri. Apabila kamu sedang mencari floordeck berkualitas, percayakan saya paga GNET Indonesia. Sebagai bekisting permanen dan dapat langsung dipasang, GNET Floordeck dapat membuat pekerjaan pengecoran menjadi lebih cepat selesai dan mengefisiensi biaya yang dibutuhkan.
Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi detail seputar floordeck dan material penutup atap lainnya!