Engsel pintu merupakan elemen krusial dalam mekanisme yang memungkinkannya membuka dan menutup dengan mudah. Terdapat berbagai jenis engsel pintu yang digunakan, bergantung pada kebutuhan dan desain masing-masing.
Pemilihan jenis engsel pintu yang tepat tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan penggunaan pintu, tetapi juga pada keawetan dan estetika bangunan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis engsel pintu, hingga tips memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jenis Engsel Pintu Berdasarkan Desain dan Fungsinya

sumber: freepik
Berikut adalah beberapa jenis engsel pintu yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi, serta penjelasan mengenai desain dan fungsinya.
1. Engsel Kupu-Kupu (Butterfly Hinge)
Engsel kupu-kupu merupakan salah satu jenis engsel pintu yang cukup banyak dipakai pada pintu kayu atau pintu dengan desain klasik. Bentuknya menyerupai sayap kupu-kupu, dengan dua sisi yang terhubung oleh poros tengah.
Engsel ini memberikan fleksibilitas dalam membuka pintu hingga 180 derajat, memungkinkan pintu untuk dibuka dengan lebar penuh. Engsel kupu-kupu umumnya digunakan pada pintu rumah, lemari, atau pintu dengan desain klasik.
Baca Juga: 9 Perbedaan Pintu WPC dan HDF, Lebih Bagus Mana?
2. Engsel Sendok (Concealed Hinge)
Engsel sendok, juga dikenal hidden hinge, adalah jenis engsel pintu yang tidak terlihat dari luar ketika pintu tertutup. Desainnya yang tersembunyi memberikan tampilan pintu yang lebih rapi dan modern, sering digunakan pada pintu dengan desain minimalis atau pada furnitur yang ingin menyembunyikan engselnya. Engsel ini lebih banyak digunakan pada pintu kabinet atau lemari dapur, serta pada pintu interior rumah.
3. Engsel Pivot
Engsel pivot ini diciptakan khusus untuk pintu berukuran besar atau dengan desain yang unik dan khas. Pada engsel ini, pintu dipasang pada poros vertikal yang memungkinkan pintu berputar dari titik tengah atas dan bawahnya. Engsel pivot memberikan fleksibilitas pada pintu untuk terbuka hingga 180 derajat atau lebih, dengan stabilitas dan daya tahan yang baik.
4. Engsel Piano
Engsel piano, atau yang sering disebut dengan engsel kontinuitas, adalah jenis engsel yang memanjang hampir sepanjang pintu. Sesuai namanya, engsel ini menyerupai panjangnya tuts piano, dan dapat dipasang pada pintu yang lebih besar atau pintu dengan penggunaan intensif.
Engsel ini biasanya terbuat dari logam yang kuat dan memiliki desain yang lebih kokoh, cocok untuk pintu berat seperti pintu besi, pintu lemari besar, atau pintu lemari arsip. Salah satu keunggulan engsel piano adalah distribusi beban yang merata, sehingga pintu dapat dibuka dengan lebih lancar dan stabil.
5. Engsel Tanam
Engsel tanam adalah jenis yang dipasang dengan cara ditanamkan ke dalam pintu dan bingkai sehingga sebagian engsel tersembunyi di dalamnya. Jenis engsel pintu ini sering digunakan pada pintu kayu atau dengan ketebalan tertentu, di mana engsel harus tersembunyi untuk memberikan tampilan yang lebih bersih dan minimalis. Jenis engsel pintu ini umumnya digunakan pada pintu interior yang tidak menanggung beban berat.
Cara Memilih Engsel Pintu yang Tepat Sesuai Kebutuhan

sumber: freepik
Jika kamu bingung memilih yang tepat, berikut adalah panduan praktis yang akan membantu kamu menentukan jenis engsel pintu yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kamu.
1. Sesuaikan Engsel dengan Berat Pintu
Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih jenis engsel pintu adalah beratnya. Pintu dengan bahan yang lebih berat, seperti kayu solid atau besi, membutuhkan engsel yang lebih kuat dan tahan lama.
Sementara untuk pintu lebih ringan, yang biasa terbuat dari panel atau aluminium, bisa menggunakan engsel lebih ringan. Untuk pintu berat, pilihlah engsel dengan ukuran lebih besar dan terbuat dari bahan kuat seperti stainless steel atau kuningan.
2. Pilih Bahan Engsel yang Sesuai dengan Tipe Pintu
Pilihlah bahan engsel yang sesuai dengan material pintu yang digunakan.Misalnya, jika terbuat dari kayu, engsel dengan finishing tembaga atau kuningan akan memberikan kesan estetik yang lebih natural dan elegan.
Untuk pintu besi atau pintu baja, engsel berbahan stainless steel akan lebih cocok karena tahan terhadap korosi dan memiliki daya tahan lebih lama. Selain itu, bahan engsel juga mempengaruhi daya tahan dan ketahanan engsel terhadap cuaca dan kelembaban.
3. Pertimbangkan Estetika dan Desain
Selain fungsionalitas, engsel juga berperan dalam aspek estetika pintu dan ruangan secara keseluruhan. Kamu perlu pilih engsel yang sesuai desain dan tema interior ruangan kamu. Engsel tersembunyi (hidden hinges) atau engsel dengan desain minimalis sering dipilih untuk gaya modern, terutama pada pintu yang ingin tampil lebih simpel tanpa terlalu mencolok.
Untuk desain klasik atau tradisional, engsel dengan finishing kuningan atau tembaga yang sedikit lebih terlihat akan memberikan sentuhan elegan dan mewah. Pastikan juga warna dan gaya engsel dapat menyatu dengan baik dengan keseluruhan desain pintu dan ruangan.
4. Perhatikan Daya Tahan dan Keamanan
Daya tahan engsel sangat penting untuk memastikan pintu berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Pilihlah engsel dengan kualitas material yang tinggi dan ketahanan terhadap karat serta aus. Untuk pintu yang sering digunakan, seperti pintu rumah atau pintu kantor, pastikan engsel tersebut memiliki mekanisme yang tahan lama dan tidak mudah rusak.
Selain itu, perhatikan juga tingkat keamanan engsel. Beberapa jenis engsel pintu dilengkapi dengan fitur pengaman tambahan yang mencegah pintu dibuka dengan paksa, sehingga lebih cocok untuk pintu yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi, seperti pintu garasi atau pintu masuk rumah.
5. Pilih Engsel dengan Fitur Khusus untuk Efisiensi Fungsi
Jika menginginkan efisiensi fungsi, beberapa jenis engsel pintu memiliki fitur khusus yang bisa menambah kenyamanan penggunaan. Misalnya, engsel dengan mekanisme soft close akan membantu pintu menutup perlahan dan tanpa suara keras, sehingga lebih nyaman digunakan, terutama pada pintu interior.
Engsel dengan sistem pivot sangat ideal untuk pintu besar atau desain khusus, karena menawarkan kestabilan dan pembagian beban yang lebih seimbang. Pilihlah engsel yang memiliki fitur yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan fungsi pintu kamu.
Tips Merawat Engsel Pintu Agar Tetap Awet dan Tidak Berderit

sumber: freepik
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar engsel pintu kamu tetap tahan lama dan berfungsi dengan baik.
1. Pelumasan Secara Rutin dengan Pelumas yang Tepat
Pelumas engsel adalah komponen penting dalam perawatan pintu. Penggunaan pelumas yang tepat akan mengurangi gesekan antar bagian engsel, sehingga mencegah suara berderit dan memperpanjang umur engsel itu sendiri.
Pilih pelumas silikon atau minyak pelumas khusus engsel, karena jenis pelumas ini lebih tahan lama dan tidak akan menarik debu atau kotoran seperti oli biasa. Hanya oleskan saja pelumas dibagian engsel yang bergerak dan pastikan telah merata.
2. Pengecekan dan Pengetatan Sekrup
Engsel yang longgar dapat menyebabkan pintu tidak menutup dengan rapat atau bahkan mengakibatkan kerusakan pada engsel itu sendiri. Pastikan untuk secara rutin memeriksa dan mengecek sekrup engsel. Jika kamu menemukan sekrup yang kendur, kencangkan dengan alat yang sesuai. Jangan terlalu kencang, karena hal itu bisa merusak sekrup atau engsel.
3. Jaga Agar Engsel Tidak Terkena Air atau Kelembaban
Engsel yang terkena air atau kelembaban tinggi cenderung lebih cepat berkarat dan mengalami korosi. Usahakan agar engsel pintu kamu tidak langsung terpapar air, terutama pada engsel pintu luar yang sering terpapar cuaca. Jika kamu tinggal di daerah dengan kelembaban tinggi atau sering hujan, pertimbangkan untuk menggunakan engsel berbahan stainless steel yang lebih tahan terhadap karat.
4. Periksa Posisi Pintu dan Engsel Secara Berkala
Sering kali, engsel pintu berderit atau menjadi rusak karena pintu yang tidak terpasang dengan benar. Pastikan pintu tidak terlalu berat sebelah atau menggantung tidak sejajar. Hal ini bisa menyebabkan ketegangan berlebih pada engsel, yang lama kelamaan akan mempercepat kerusakannya. Periksa apakah pintu terpasang dengan rapi dan sejajar dengan engselnya.
Temukan Solusi Pintu Ideal dengan GNET WPC Door Set
Setelah memahami berbagai jenis engsel pintu, kini saatnya kamu memilih pintu yang tepat untuk hunian atau proyek kamu. GNET WPC Door Set hadir sebagai solusi unggulan yang menggabungkan estetika dan fungsionalitas. Terbuat dari material Wood Plastic Composite (WPC), pintu ini menawarkan tampilan elegan menyerupai kayu alami, namun dengan keunggulan tahan lembap, anti rayap, dan mudah perawatannya.
GNET WPC Door Set tersedia dalam berbagai tipe, seperti KM-243B, KM-203Q, KM-267X5, dan KM-272X5, masing-masing dengan spesifikasi ukuran dan desain yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan kamu. Produk ini dapat diperoleh langsung melalui GNET Indonesia, yang memiliki jaringan distribusi luas di seluruh Indonesia. Jadi tunggu apalagi segera hubungi tim GNET Indonesia!