Mempercantik hunian dengan sentuhan elegan dan modern kini makin mudah dengan hadirnya LVT (Luxury Vinyl Tile). LVT sendiri merupakan sebuah penutup lantai inovatif yang meniru tampilan keramik, kayu, hingga batu alam asli. Selain mirip hardwood, LVT juga unggul dalam hal daya tahan dan kegunaan.
Pada artikel kali ini, GNET akan mengupas tuntas seputar apa itu LVT flooring, keunggulannya, dan tip memilih LVT flooring berkualitas, serta perbedaan LVT dan hardwood flooring. Simak terus artikel ini hingga tuntas!
Apa Itu LVT?
Luxury Vinyl Tile (LVT) adalah jenis lantai yang terbuat dari bahan vinyl berkualitas tinggi. LVT didesain khusus untuk menghadirkan estetika dan ketahanan layaknya lantai kayu keras. Pada umumnya, LVT dirancang untuk meniru tampilan material alami, contohnya kayu, batu, atau keramik dengan sangat realistis.
LVT tersedia dalam bentuk ubin atau papan yang setiap papannya memiliki ketebalan berbeda. Pada umumnya, LVT memiliki fitur layer, seperti UV coating, wear layer, dan decor layer.
Ubin LVT menampilkan tekstur dan pola yang sangat mirip dengan kayu atau batu asli sehingga menciptakan suasana interior yang elegan tanpa khawatir keterbatasan perawatan yang biasa terjadi pada bahan asli.
5 Keunggulan LVT untuk Interior
Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari penggunaan LVT sebagai lantai di rumah Kamu.
1. Desain Inovatif
Salah satu keunggulan utama dari LVT adalah desainnya yang inovatif dan beragam. Kamu dapat menemukan berbagai motif dan warna menarik, mulai dari kayu klasik hingga batu alam dan pola abstrak yang memukau.
2. Daya Tahan Kuat dan Tahan Lama
LVT memiliki tingkat daya tahan yang tinggi terhadap goresan dan noda. Hal ini disebabkan oleh lapisan pelindung yang kuat di bagian atasnya sehingga menjaga lantai tetap terlindungi meski Kamu banyak beraktivitas di atasnya. Selain itu, lantai LVT juga tahan api dan tahap terhadap kelembapan tinggi.
Baca Juga: SPC Flooring Adalah: Jenis, Kelebihan dan Tips Memilihnya
3. Dapat Digunakan untuk Berbagai Aplikasi
Salah satu keunggulan LVT adalah kemampuannya untuk dipasang di hampir semua jenis ruangan, bahkan di area yang cenderung lembap, seperti kamar mandi dan dapur. Ketahanannya yang tinggi dan desainnya yang beragam membuat LVT lebih tahan lama dan mudah disesuaikan dengan berbagai gaya interior.
4. Pemasangan dan Perawatan yang Mudah
Proses pemasangan LVT dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, terutama jika Kamu memiliki jenis pemasangan click fit. Metode ini memungkinkan pengguna untuk memasang lantai LVT secara mandiri. Selain itu, perawatan harian LVT juga sangat sederhana dengan cara menyapu dan mengepel secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kilau permukaan lantai.
5. Harga Kompetitif
Salah satu faktor utama yang membuat LVT makin diminati adalah harganya yang kompetitif. Dibandingkan dengan bahan lantai lain, seperti kayu keras atau batu alami, LVT menawarkan alternatif yang lebih terjangkau tanpa mengesampingkan kualitas dan estetika.
5 Perbedaan LVT dan Hardwood Flooring
Agar Kamu mendapatkan lantai yang tepat untuk hunian impianmu, mari simak beberapa perbedaan LVT dan hardwood flooring berikut.
1. Daya Tahan
Salah satu perbedaan utama antara LVT dan hardwood flooring adalah daya tahannya. LVT bekerja dengan lapisan pelindung yang kuat sehingga lebih tahan terhadap goresan, noda, dan kelembapan. Selain melindungi desain lantai dari kerusakan fisik, lapisan atas LVT juga membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan dan dirawat.
Sebaliknya, meski hardwood flooring memiliki daya tahan yang baik, tetapi bahan ini lebih rentan terhadap goresan dan bekas cairan yang tumpah. Untuk aplikasi pada area yang sering digunakan, LVT dapat Kamu andalkan.
2. Kegunaan
LVT dapat dipasang di hampir semua ruangan dalam rumah, termasuk area lembap, seperti kamar mandi dan dapur. Kemampuannya untuk menahan kelembapan membuatnya ideal untuk lingkungan yang mengalami fluktuasi suhu dan kelembapan yang tinggi.
Di sisi lain, hardwood flooring lebih cocok untuk area kering, seperti ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur. Hardwood flooring kurang tahan terhadap air dan area lembap sehingga tidak direkomendasikan untuk area basah.
Baca Juga: 10 Tips Memilih Lantai Rumah, Bikin Hunian Kamu Makin Nyaman
3. Tampilan dan Desain
Perbedaan selanjutnya adalah dari segi tampilan dan desain yang tersedia. Meskipun LVT dirancang mirip dengan tampilan alami dari kayu atau batu, tetapi hardwood flooring memiliki keunikan dan keindahan alami tersendiri.
Sementara itu, LVT menawarkan berbagai pilihan desain dan pola yang dapat disesuaikan dengan gaya dan estetika ruangan Kamu. Meskipun mampu meniru tampilan kayu dengan baik, Kamu mungkin lebih memilih keaslian yang ditawarkan oleh hardwood flooring.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Dalam hal perawatan, LVT umumnya lebih mudah dan biayanya lebih terjangkau dibandingkan hardwood flooring. Kamu hanya perlu menyapu atau mengepel lantai LVT secara rutin untuk menjaga kebersihannya. Selain itu, LVT juga tidak memerlukan perawatan tambahan, seperti pengamplasan atau refinishing karena lapisan pelindungnya.
Sementara itu, hardwood flooring memerlukan perawatan yang lebih intensif untuk menjaga kilapnya seiring waktu. Kamu perlu melakukan refinishing secara berkala untuk memastikan kualitas kayu tetap terjaga.
5. Harga
Dari segi harga, LVT umumnya lebih rendah dibandingkan dengan hardwood flooring. Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh bahan dasar hardwood flooring yang berasal dari kayu asli. Selain harga produk yang lebih rendah, biaya pemasangan dan perawatan LVT juga mudah.
Tips Memilih LVT Flooring Berkualitas
Berikut adalah beberapa tip yang dapat membantu Kamu dalam memilih LVT flooring yang tepat.
1. Memilih Desain yang Sesuai dengan Ruangan
Desain lantai sangat memengaruhi suasana dan estetika ruangan. Contohnya, untuk ruang tamu atau ruang keluarga, Kamu dapat memilih LVT dengan pola kayu alami untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman.
Sementara untuk ruang kamar atau ruang kerja, pola, motif, dan warna yang lebih cerah dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai.
2. Menentukan Wear Layer yang Tepat
Wear layer atau lapisan terluar lantai vinyl merupakan lapisan pelindung yang sangat penting untuk melindungi lantai dari goresan dan noda. Untuk area di hunian rumah tangga biasa, umumnya wear layer yang ideal adalah dengan ketebalan minimal 0,3 mm.
Namun, untuk area yang sering dilewati atau light-medium traffic area, seperti toko, restoran, dan area komersial lainnya, pertimbangkan untuk menggunakan wear layer dengan ketebalan lebih dari 0,5 mm untuk perlindungan yang lebih baik.
3. Menentukan Ketebalan LVT yang Relevan
Tip selanjutnya dalam memilih penutup lantai LVT adalah dengan mempertimbangkan total ketebalannya. LVT tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 3 mm hingga 8 mm. Ketebalan yang lebih besar biasanya menawarkan kesan mewah di bawah kaki dan lebih mampu menutupi ketidaksempurnaan pada subfloor yang kurang rata.
4. Menggunakan Underlay
Underlay adalah bantalan tambahan yang dipasang di antara subfloor dan LVT itu sendiri. Hal ini mampu meratakan subfloor yang tidak rata, membuat LVT lebih empuk, dan meredam suara dari langkah kaki.
5. Menentukan Jenis Pemasangan LVT yang Sesuai
Metode pemasangan LVT dapat memengaruhi stabilitas, kemudahan pemasangan, dan kemudahan perawatan lantai ruangan Kamu. Terdapat beberapa pilihan umum dalam metode pemasangan LVT, seperti click fit, loose lay, dan stick fit.
Untuk metode pemasangan yang paling mudah, click fit dapat Kamu andalkan jika melakukan pemasangan secara mandiri. Namun, beberapa metode pemasangan memerlukan bantuan ahli, seperti metode stick fit yang harus menggunakan perekatan langsung ke subfloor dengan lem khusus.
Kesimpulan
Dengan demikian, sudah tidak diragukan lagi jika LVT hadir sebagai solusi inovatif untuk kebutuhan lantai modern. Desainnya yang mirip pola dan tekstur kayu atau batu alami, kemudahan perawatan dan pemasangan, serta ketahanannya terhadap goresan, air, dan kelembapan, membuat LVT menjadi pilihan cerdas bagi hunian Kamu.
Semoga artikel ini dapat membantu Kamu memahami lebih dalam seputar penutup lantai berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadimu. Simak terus informasi menarik lainnya seputar material lantai, atap, partisi, dan material pelengkap lainnya hanya di GNET Indonesia!