Tahukah Kamu jika terdapat bangunan yang melayang? Itulah yang dinamakan kantilever. Struktur kantilever merujuk pada bangunan yang menonjol keluar dari dinding atau tiang tanpa dukungan tambahan di bagian luar. Lalu, apa saja contoh kantilever?
Dalam dunia konstruksi modern, kantilever mampu memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka. Selain menambah nilai estetis pada bangunan, aplikasi kantilever juga dapat mengefisiensi penggunaan lahan. Agar Kamu lebih memahaminya, masih simak sejumlah contoh desain kantilever yang estetis untuk berbagai aplikasi bangunan.
Dimana Saja Kantilever Diaplikasikan?
Kantilever dapat ditemukan di berbagai jenis bangunan dan struktur untuk memberikan solusi praktis dan estetis. Berikut ini beberapa penggunaan kantilever dalam berbagai jenis bangunan modern.
1. Kanopi
Kanopi adalah salah satu aplikasi paling umum dari kantilever. Kanopi kantilever dirancang untuk melindungi area di bawahnya dari cuaca, seperti hujan dan sinar matahari, tanpa memerlukan tiang penopang. Desain kanopi kantilever memberikan tampilan yang bersih dan modern.
Struktur ini biasanya digunakan di depan pintu masuk bangunan, perumahan, dan tempat parkir. Adapun material yang sering digunakan untuk kanopi kantilever, di antaranya adalah baja ringan dan aluminium dengan penutup polikarbonat atau kaca tempered.
2. Balkon
Balkon dengan desain kantilever menawarkan keuntungan besar karena Kamu tidak memerlukan penopang di bawahnya. Oleh karena itu, area di bawah balkon ini dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti taman atau area parkir.
Balkon kantilever biasanya dibangun dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti baja, beton bertulang, dan kayu keras, tergantung pada estetika dan fungsi yang diinginkan. Selain memberikan tampilan yang modern, balkon kantilever juga dapat meningkatkan fungsionalitas dan menarik secara visual dan meningkatkan nilai estetika bangunan.
3. Kolam Renang
Apakah Kamu pernah membayangkan kolam renang berkonsep kantilever? Kolam renang kantilever ini merujuk pada infinity pool yang tepinya diperluas pada satu sisi untuk menciptakan efek visual mengambang di atas pemandangan sekitar.
Struktur kantilever pada kolam renang ini biasanya terbuat dari beton bertulang yang diperkuat dengan baja untuk menanggung beban volume air. Hal ini akan memberikan stabilitas struktur yang diperlukan.
Baca Juga: Mengenal Struktur Kantilever, Desain yang Bikin Rumah Serasa Melayang
4. Lobby Atrium
Dalam bangunan komersial, lobby atrium dengan kantilever dapat menciptakan ruang terbuka yang luas. Lobby yang menggunakan kantilever biasanya memiliki lantai atas yang menggantung di atas area lobby. Hal ini cocok jika Kamu ingin menonjolkan kesan luas tanpa penopang.
Desain lobby atrium kantilever mampu memberikan kesan yang kuat bagi pengunjung. Lobby kantilever ini seringkali digunakan di gedung perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan. Melalui penopang yang tersembunyi, ruang lobby dapat menjadi lebih fleksibel untuk berbagai fungsi.
5. Furnitur
Tidak hanya terbatas pada struktur bangunan, kantilever juga dapat digunakan untuk furnitur. Furnitur kantilever biasanya dibuat dari bahan, seperti logam, kayu keras, dan bahan komposit. Kantilever dapat diterapkan pada berbagai furnitur, seperti rak televisi dan rak gantung.
Contohnya, rak-rak yang ditempel pada dinding. Rak ini ditopang dengan besi siku yang dipasang sekrup pada dinding yang berfungsi sebagai penyangga rak. Sementara jika ingin menonjolkan kesan bersih, Kamu dapat menanamkan pasak besi ke dinding yang digunakan sebagai penyangga rak.
Contoh Kantilever untuk Berbagai Aplikasi Bangunan
Selain fungsional, kantilever juga akan menambah kesan estetis pada bangunan. Berikut adalah beberapa contoh desain kantilever yang dapat Kamu pertimbangkan untuk diaplikasikan.
Sumber: Freepik
1. Kantilever Bentuk Mengerucut
Desain kantilever dengan bentuk mengerucut memberikan kesan elegan, modern, dan minimalis, terutama jika Kamu menggunakan warna solid dan tidak menambahkan elemen tambahan. Struktur ini sering digunakan dalam bangunan komersial dan residensial kontemporer.
Bentuknya yang mengerucut juga mampu memberikan stabilitas tambahan dengan memusatkan beban ke titik tertentu. Untuk menambah kekuatannya, kantilever bentuk kerucut biasanya menggunakan baja dan beton bertulang guna memberikan kekuatan dan stabilitas optimal.
Sumber: Flickr
2. Kantilever pada Balkon
Penerapan kantilever memberikan tampilan yang bersih dan modern. Kantilever balkon ini memungkinkan Kamu menikmati pemandangan lingkungan sekitar dengan lebih bersih. Balkon kantilever sering diaplikasikan dalam desain apartemen modern di kota-kota besar.
Dibuat hanya memiliki satu tumpuan saja, balkon kantilever memberikan tambahan ruang yang fungsional tanpa mengurangi luas lantai di dalam ruangan. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, sebaiknya lantai balkon dilapisi dengan lantai kayu atau ubin.
Sumber: dezeen
3. Kantilever Lobby Gedung
Lobby gedung dengan desain kantilever mampu menciptakan ruang yang luas dan lebih mengesankan. Kantilever di lobby juga memungkinkan pencahayaan alami masuk lebih banyak yang dapat mengoptimalkan penggunaan listrik untuk penerangan.
Material yang biasa digunakan dalam pembuatan kantilever pada lobby ini adalah kombinasi beton, baja, dan kaca untuk memberikan kesan modern dan transparan. Struktur kantilever ini juga sering dilengkapi dengan elemen dekoratif, seperti lampu gantung atau tanaman hias.
Baca Juga: 7 Cara Memasang ACP Pada Interior dan Eksterior Bangunan
Sumber: architizer
4. Kantilever Berbentuk Persegi
Desain kantilever berbentuk persegi memberikan struktur yang unik dan berbeda dari desain lain. Bentuk ini sering digunakan dalam proyek arsitektur yang ingin menonjolkan inovasi modern. Bentuk persegi memberikan kesan stabil dan solid dengan tetap memberikan efek melayang yang khas.
Kantilever berbentuk persegi sering diaplikasikan pada balkon hunian yang tertutup. Selain itu, desain ini juga memungkinkan Kamu untuk mengombinasikannya dengan berbagai material finishing, seperti panel kayu dan logam untuk menambah estetika.
Sumber: Homedit
5. Kantilever dari Kayu
Penerapan kantilever dari bahan kayu memberikan sentuhan alami pada bangunan. Desain ini sering digunakan dalam bangunan rumah modern dengan gaya kontemporer. Kayu yang digunakan biasanya berasal dari kayu keras yang diolah untuk memastikan kekuatannya.
Kantilever kayu yang diaplikasikan di hunian juga dapat berperan sebagai perluasan dari bangunan yang sudah ada. Contohnya, Kamu dapat menggunakan kantilever ini sebagai kamar tidur anak.
Sumber: Designboom
6. Kantilever dengan Arsitektur Bergelombang
Selain berbentuk mengerucut dan persegi, kantilever juga dapat dibuat dengan konsep bergelombang. Struktur ini sering ditemukan dalam proyek bangunan publik dan sangat estetis jika diaplikasikan pada hunian.
Kantilever bergelombang merujuk pada beberapa struktur kantilever yang menonjol. Nantinya, kantilever di lantai pertama menjadi tumpuan utama kantilever lantai atas. Selanjutnya, dua kantilever di atasnya dibuat menjorok keluar dari kantilever utama dan berperan sebagai kantilever balkon.
Sumber: ArchDaily
7. Kantilever Kanopi
Contoh kantilever selanjutnya adalah kantilever pada kanopi. Kantilever kanopi ini memberikan perlindungan efektif sambil mempertahankan estetika bangunan. Meski dapat diaplikasikan di rumah, kantilever kanopi juga banyak digunakan di area komersial atau perkantoran untuk menciptakan area outdoor yang nyaman.
Struktur ini menciptakan area yang teduh tanpa perlu penyangga tambahan yang dapat mengganggu ruang di bawahnya. Kantilever kanopi ini juga mampu melindungi area di bawahnya agar terlindung dari perubahan cuaca, seperti hujan dan sinar matahari.
Sumber: Houzz
8. Kantilever Rumah Minimalis
Apakah Kamu memiliki rumah minimalis dan menginginkan hunian yang terkesan mewah? Jika iya, penggunaan kantilever dapat Kamu aplikasikan untuk eksterior sehingga terlihat lebih modern dan megah.
Desain kantilever pada rumah minimalis memungkinkan penciptaan ruang yang luas dan terbuka tanpa menghilangkan estetis. Untuk mengaplikasikan kantilever pada eksterior rumah minimalis, sebaiknya gunakan kantilever dengan desain sederhana dan warna solid yang netral.
Sumber: Freepik
9. Kantilever Tangga
Selain eksterior, Kamu juga dapat mengaplikasikan kantilever untuk interior, seperti floating stairs atau tangga melayang. Aplikasi kantilever tangga ini mampu memberikan kesan ringan dan menciptakan ruang bawah tangga yang lebih terbuka.
Tangga kantilever biasanya dipasang pada dinding dengan penopang tersembunyi untuk memberikan efek melayang. Contohnya, menggunakan kabel baja dan batang logam tersembunyi yang dihubungkan ke dinding atau langit-langit. Selain itu, dapat juga menggunakan konsol yang dipasang di dinding.
Sumber: Freepik
10. Kantilever pada Infinity Pool
Contoh kantilever terakhir adalah kantilever yang diaplikasikan pada infinity pool. Penerapan kantilever pada infinity pool ini memberikan kesan kolam yang mengambang di udara sehingga menciptakan pengalaman berenang yang unik.
Kantilever pada infinity pool seringkali diaplikasikan di resor dan rumah mewah dengan pemandangan alam yang indah. Selain itu, tepi infinity pool dengan kantilever juga dirancang tampak menghilang untuk menciptakan ilusi visual yang menarik.
Penutup
Demikianlah berbagai desain contoh kantilever, seperti kantilever kanopi, kantilever balkon, kantilever lobby gedung, kantilever pada kolam renang, dan kantilever tangga. Menawarkan berbagai aplikasi yang meningkatkan fungsi dan tampilan interior dan eksterior bangunan, kantilever dapat menjadi solusi arsitektur yang estetis dan fungsional.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu yang sedang mencari inspirasi desain kantilever. Apabila Kamu sedang mencari tip dan informasi menarik lainnya tentang material bangunan untuk interior dan eksterior, langsung kunjungi GNET Indonesia!