Kamu sudah tahu belum kalau genset ternyata singkatan dari generator set yang berfungsi untuk memberi pasokan energi listrik saat mengalami pemadaman. Supaya dapat terus beroperasi maksimal, Kamu perlu melakukan perawatan genset secara berkala. Untuk itu, GNET Indonesia akan membagikan cara perawatannya melalui ulasan di bawah ini:
Apa Itu Genset?
Mengutip dari E-Journal Teknik Elektro dan Komputer, genset adalah suatu perangkat yang memiliki fungsi untuk menghasilkan energi listrik yang mana mesin ini berasal dari dua perangkat berbeda. Nah, perangkat tersebut adalah mesin (engine) dan generator (alternator).
Mesin yang bergerak pada genset umumnya berbentuk motor atau mesin diesel dengan bahan bakar solan. Mesin penggerak ini bertugas sebagai penghasil energi mekanik. Sedangkan generator akan berfungsi sebagai perangkat yang mengubah energi mekanik jadi energi listrik.
Baca Juga: 11 Penyebab Tembok Retak dan Cara untuk Mengatasinya
Fungsi Genset
Seperti yang sudah dibahasa sebelumnya bahwa fungsi genset yang utama adalah sebagai penghasil energi listrik cadangan ketika sumber listrik utama mati di rumah. Namun, nyatanya genset mempunyai fungsi yang lebih dari itu. Berikut beberapa fungsi tersebut di antaranya:
1. Sumber Energi Tambahan
Mesin genset bisa difungsikan untuk mengurangi pembebanan puncak pada jaringan listrik utama. Terutama ketika kebutuhan energi listrik sedang tinggi. Hal tersebut akan mengurangi tekanan pada jaringan listrik umum sehingga Kamu bisa melakukan efisiensi energi.
2. Sumber Energi di Area Terpencil
Walau saat ini persebaran aliran listrik sudah luas, akan tetapi masih ada beberapa area terpencil yang belum terjangkau. Contohnya, seperti area pengeboran minyak, area proyek di pertengahan hutan, dan perkemahan terpencil di lereng gunung. Tanpa adanya listrik tentu akan sulit untuk menjalankan aktivitas dan pekerjaan.
3. Sumber Energi untuk Industri dan Bisnis
Industri dan bisnis dengan skala operasional besar sudah bisa dipastikan membutuhkan genset sebagai cadangan dan sumber daya listrik utama. Pasalnya, industri dan bisnis memerlukan aliran energi listrik yang stabil supaya produksi tidak terganggu.
Pemadaman listrik secara tiba-tiba tentu memberikan kerugian finansial. Itu terjadi Lantaran proses produksi terganggu dan berhenti. Untuk itu, memiliki genset tentu akan menghemat kerugian akibat masalah ini.
4. Sumber Energi Pertanian
Lahan pertanian pada umumnya membutuhkan pompa untuk mengalirkan air dari saluran irigasi pada sawah. Pengoperasian pompa tentunya membutuhkan energi listrik. Sayangnya, tidak banyak area persawahan yang terjangkau oleh aliran listrik secara merata.
Di sinilah peran genset dibutuhkan. Genset lebih fleksibel untuk ditempatkan di berbagai area. Untuk mengoperasikannya pun cukup mengisi genset dengan bahan bakar minyak, seperti bensin.
Asal-Usul Genset
Pada awalnya genset ditemukan oleh 2 orang. Sosok penemu tersebut, yaitu Michael Faraday dan Rudolph Diesel. Ide penciptaan diesel berawal pada tahun 1821 ketika Faraday menemukan induksi elektromagnetik. Michael Faraday sendiri merupakan seorang fisikawan.
Selanjutnya pada tahun 1982 Hippolyte Pixxi, seoran produsen dari Perancis menyempurnakan mesin genset. Hippolyte menemukan kekurangan di mesin genset yang telah dibuat oleh Faraday. Kekurangan tersebut adalah genset buatan Faraday menghasilkan listrik dari tahap gesekan cakram yang sangat kecil.
Hippolyte pun menambahkan dinamo pada mesin genset tersebut sehingga aliran listrik yang dihasilkan pun jadi lebih banyak. Di tahun 1982 pula Rudolph Diesel mematenkan mesin generator diesel dengan metode dan desain mesin pembakaran di bagian silinder. Serta terus berkembanglah mesin diesel genset seperti yang digunakan sekarang ini.
Jenis Genset Berdasarkan Bahan Bakar
Berdasarkan penggunaan bahan bakarnya, genset ternyata terbagi dalam beberapa jenis di antaranya yaitu:
1. Mesin Genset Diesel
Jenis pertama ada mesin genset diesel yang menggunakan bahan bakar solar. Kapasitas mesin dari genset diesel adalah sekitar 5000 watt sampai 2.000.000 watt. Keunggulan mesin genset diesel adalah torsinya besar dan mempunyai tingkat efesiensi yang tinggi.
Itu karena bahan bakar solar dapat dengan mudah ditemukan dan harganya yang relatif terjangkau daripada bensin. Cara perawatan mesin genset diesel pun cenderung lebih mudah dan minim akan kerusakan.
2. Mesin Genset Gas
Tahukah Kamu? Bahwa gas dapat menjadi salah satu sumber bahan bakar genset. Adapun gas yang digunakan berupa LPG (Liquid Petroleum Gas) atau CNG (Compressed Natural Gas).
Gas LPG yang digunakan untuk bahan bakar genset merupakan hasil dari proses cracking CPO (Crude Palm Oil). Serta komponen-komponen utama gas-gas hidrokarbon berkandungan rendah, seperti metana, etana, propane dan lain-lain.
Daya energi kalor hasil dari pembakaran gas LPG tersebut akan menggerakan diesel sehingga mesin motor akan beroperasi. Alhasil energi mekanik akan terkonversi menjadi energi listrik berkat bantuan generator.
3. Mesin Genset Bensin
Berikutnya ada mesin genset berbahan bakar bensin dengan kapasitas energi maksimal 10 kW atau 10.000 watt. Genset ini bekerja dengan proses pembakaran bensin yang ditenagai oleh listrik tegangan tinggi. Nah, dari listrik itu timbullah bunga-bunga api pada celah busi untuk pembakaran dari gas.
Keunggulan dari mesin jenis ini ialah penggunaannya lebih senyap dan mempunyai horse power tinggi. Namun, harganya masih relatif terjangkau. Kekurangan dari mesin genset bensin adalah daya tahannya yang kurang memadai. Pun cara perawatannya yang cenderung lebih sulit.
4. Mesin Genset Portabel
Buat Kamu yang kerap bepergian ke alam, seperti berkemah, mesin genset portabel bisa jadi solusi pemenuhan energi listrik yang efektif. Didesain secara khusus dengan sederhana tetapi fungsionalnya cukup baik untuk menemani setiap aktivitas Kamu di luar ruangan.
Keunggulan mesin genset portabel adalah fleksibilitas yang mudah dibawa ke mana-mana. Sedangkan kekurangannya, yaitu harganya yang relatif mahal jika dibandingkan dengan genset jenis lainnya.
5. Mesin Genset Turbin
Mesin genset turbin merupakan jenis dengan kapasitas listrik terbesar. Kapasitas genset ini mencapai lebih dari 2.000.000 watt. Penggunaan mesin akan berhasil dengan cara mengombinasikan beberapa turbin sebagai guna membangkitkan pasokan listrik.
Nantinya, mesin turbin memanfaatkan tenaga uap sebagai pemutar mesinnya. Hasil putaran itu akan tersalurkan pada turbin lainnya sehingga menghasilkan listrik untuk memenuhi kebutuhan permukiman atau area tertentu.
6. Mesin Genset Biogas
Perkembangan zaman dari waktu ke waktu menghasilkan inovasi berupa mesin genset berbahan bakar biogas. Nah, biogas sendiri dihasilkan dari proses dekomposisi bahan-bahan organik, seperti kotoran hewan sapi.
Keunggulan mesin genset biogas adalah lebih ramah lingkungan. Sedangkan kekurangannya terletak pada daya listrik yang dihasilkan cenderung tidak sebesar mesin genset jenis lainnya.
Cara Perawatan Genset
Supaya genset dapat awet dan dalam jangka waktu yang lama, berikut GNET Indonesia sajikan beberapa cara perawatan genset.
1. Cek Kondisi Area Bahan Bakar
Cara pertama untuk menjaga genset adalah dengan menggunakan bahan bakar bermutu tinggi sehingga komponen mesin tetap awet dan efisien. Periksa juga filter bahan bakar mesin genset. Filter kotor akan membuat aliran bahan bakar terhambat dan mengakibatkan penurunan performa mesin genset.
2. Tempatkan Genset di Area Kering
Area yang basah dan lembab berpotensi untuk merusak komponen-komponen pada genset. Contoh komponen itu, yakni sistem elektronik dan koneksi listrik. Jadi Kamu perlu memperhatikan betul penempatan mesin genset. Supaya mesin genset bisa tetap beroperasi optimal dan tidak bermasalah.
3. Warming Up Mesin Genset
Sebelum digunakan pastikan genset dipanaskan terlebih dahulu untuk mencegah masalah dalam pengoperasian. Jadi pastikan untuk memanaskan genset secara rutin dalam keadaan kondisi beban ringan beberapa menit. Cara ini akan membuat komponen-komponen di dalam mesin terlumasi dengan maksimal. Dengan demikian, mesin akan lebih siap dan responsif untuk digunakan.
Jangan Sampai Genset Rusak Mendadak, Ini Saatnya Gunakan Komponen Berkualitas!
Setelah memahami apa itu genset, fungsi utamanya, hingga cara perawatannya, kamu pasti menyadari betapa pentingnya menjaga kondisi genset tetap prima, terutama untuk kebutuhan listrik cadangan di rumah atau tempat usaha. Perawatan rutin memang wajib, tapi penggunaan komponen berkualitas dan material pendukung yang tepat juga jadi kunci agar genset awet dan bekerja optimal dalam jangka panjang.
Untuk itu, kamu bisa mengandalkan produk-produk material dari GNET Indonesia yang dirancang dengan standar tinggi. Hubungi tim GNET Indonesia sekarang dan pastikan sistem kelistrikan di hunianmu terlindungi dengan produk andal dari GNET!
