Apakah kamu memiliki balkon teras lantai dua, tetapi bingung ingin mendesainnya seperti apa? Model balkon teras lantai 2 yang tepat dapat meningkatkan nilai estetika rumah kamu dan memberikan kenyamanan. Mulai dari gaya minimalis hingga klasik, kamu dapat menemukan inspirasi untuk menciptakan balkon yang menjadi pusat perhatian di rumah.
Namun, dengan banyaknya pilihan model balkon, ini dapat menjadi tantangan tersendiri. Tidak perlu khawatir karena GNET Indonesia akan memberikan sejumlah rekomendasi model balkon teras lantai dua yang bisa dijadikan referensi. Simak artikel ini hingga tuntas!
Ide Model Balkon Teras Lantai 2
Balkon lantai 2 bisa menjadi area multifungsi yang menyatukan keindahan desain dan fungsionalitas. Berikut adalah beberapa ide model balkon teras lantai 2 yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi.
1. Balkon Minimalis
Balkon minimalis cocok untuk kamu yang menyukai kesederhanaan, tetapi tetap ingin menghadirkan estetika modern. Biasanya, material yang sering digunakan adalah besi galvanis atau stainless steel untuk railing, serta lantai kayu atau keramik dengan warna netral seperti putih, abu-abu, atau coeklat muda.
Kamu bisa menambahkan kursi dan meja kecil sebagai tempat duduk santai. Desain ini juga mengoptimalkan pencahayaan alami sehingga area balkon terasa lebih luas dan terang. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan elemen dekoratif minimalis, seperti pot tanaman kecil atau lampu gantung.
2. Balkon Bergaya Industrial
Balkon bergaya industrial memberikan kesan yang kuat dan maskulin. Gaya ini terinspirasi dari bangunan pabrik atau gudang, dengan menggabungkan material mentah seperti beton ekspos dan floordeck. Untuk railing, kamu bisa menggunakan besi hitam atau baja anti karat yang tampil dengan garis-garis tegas.
Balkon gaya industrial sangat cocok untuk kamu yang menyukai suasana yang semi-formal dan modern. Kamu juga bisa menambahkan elemen dekoratif lampu gantung berbahan logam atau tanaman hias dengan pot keramik yang kontras.Biasanya, furnitur yang dipilih menggunakan material metal dan kayu solid.
3. Balkon Teras dengan Taman Vertikal
Jika kamu ingin menambah sentuhan hijau tanpa menghabiskan banyak ruang, taman vertikal bisa menjadi solusi ideal. Balkon dengan taman vertikal memanfaatkan dinding untuk menanam tanaman hias atau tanaman herbal dalam pot-pot yang disusun secara vertikal.
Material yang digunakan untuk rangka taman vertikal biasanya terbuat dari logam tahan karat atau kayu tahan cuaca seperti kayu ulin. Kamu juga bisa menggunakan penyiraman otomatis untuk memudahkan perawatan tanaman.
Baca Juga: Rekomendasi Desain Pagar Balkon Minimalis
4. Balkon dengan Pergola Kayu
Pergola kayu adalah pilihan yang sempurna jika kamu ingin menambahkan struktur semi-terbuka pada balkon teras lantai dua. Balkon dengan pergola kayu dapat menjadi kerangka untuk tanaman merambat, seperti bougainvillea dan anggur.
Selain estetika, pergola juga berfungsi untuk melindungi balkon dari sinar matahari langsung, terutama di siang hari. Kamu bisa menambahkan tirai atau kanopi kain yang dapat digulung untuk melengkapi fungsi perlindungan ini.
Sumber: Freepik
5. Balkon dengan Area Makan
Balkon dengan area makan adalah pilihan yang cocok untuk kamu yang sering menjamu tamu atau menikmati makan bersama keluarga di luar ruangan. Untuk area ini, sebaiknya kamu memilih furnitur yang tahan terhadap cuaca, seperti meja kaca dengan rangka aluminium dan kayu tahan air.
Bukan hanya itu, pencahayaan juga penting untuk menciptakan suasana yang hangat dan intim, terutama saat makan malam. Kamu bisa memasang gantung kecil atau lampu dinding dengan cahaya redup, serta memasang payung atau kanopi di atas area makan untuk melindungi dari hujan atau sinar matahari.
6. Balkon dengan Kanopi Kaca
Ide balkon teras lantai dua selanjutnya adalah balkon dengan kanopi kaca. Balkon kanopi kaca menjadi pilihan yang tepat jika kamu menginginkan balkon yang terlindung dengan tampilan modern dan minimalis.
Kanopi kaca ini memungkinkan cahaya masuk ke area balkon dengan tetap melindungi ruangan dari hujan dan panas. Untuk menambah kenyamanan, kamu bisa menambahkan tirai roller yang bisa ditarik saat matahari terlalu terik.
7. Balkon dengan Kanopi Scandinavian
Gaya Scandinavia adalah sebuah gaya desain interior maupun eksterior yang menekankan pada fungsionalitas. Kanopi bergaya Scandinavian umumnya menggunakan material kayu atau aluminium dengan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem.
Furnitur yang dipilih untuk balkon biasanya lebih ringan dengan material seperti kayu pinus atau rotan. Kamu juga bisa menambahkan bantal-bantal kecil dengan warna pastel untuk memberikan aksen yang lebih cerah dan hangat.
Sumber: Freepik
8. Balkon Lantai 2 yang Elegan
Jika kamu menginginkan kesan mewah dan elegan, balkon dengan desain yang lebih formal bisa menjadi pilihan. Material lantai seperti marmer atau granit bisa digunakan untuk menciptakan nuansa premium.
Kamu dapat menambahkan railing balkon dari logam dengan detail ornamen yang artistik untuk memberikan sentuhan klasik yang berkelas. Selain itu, tambahkan juga furrnitur sofa outdoor dan lampu-lampu dekoratif seperti chandelier kecil atau lampu dinding berwarna hangat untuk menambah suasana elegan di malam hari.
Baca Juga: Harga Floordeck Per Lembar dan Tips Memilih Material Terbaik
9. Balkon dengan Ayunan
Balkon dengan ayunan memberikan suasana santai dan playful yang cocok untuk keluarga. Kamu bisa memilih ayunan gantung berbahan rotan atau besi dengan bantal empuk untuk kenyamanan ekstra.
Pastikan ayunan dipasang dengan benar pada struktur balkon yang kuat agar aman digunakan. Kamu bisa mengombinasikan ayunan dengan furnitur sederhana, seperti meja kecil atau tanaman hias untuk menciptakan sudut relaksasi yang sempurna.
10. Balkon dengan Area Barbeque
Balkon dengan area barbeque cocok bagi kamu yang gemar mengadakan pesta atau kumpul-kumpul bersama keluarga dan teman. Kamu dapat memilih grill berbahan stainless steel bisa karena tahan lama dan mudah dibersihkan.
Sebaiknya, kamu memilih furnitur yang tahan cuaca dan mudah dipindahkan, serta tambahkan penerangan yang cukup di area barbeque untuk memastikan keamanan saat memanggang di malam hari.
Sumber: Freepik
Tips Memilih Model Balkon Teras Lantai 2
Berikut adalah beberapa tips yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan model balkon teras lantai dua.
1. Mempertimbangkan Aspek Fungsional
Sebelum memutuskan desain balkon, penting untuk memahami fungsi utama dari balkon tersebut. Apakah kamu ingin menggunakan balkon sebagai area bersantai, ruang makan, atau bahkan sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman?
Berikut ini beberapa pertimbangan dalam memilih model balkon teras lantai dua dengan memperhatikan aspek fungsional.
a. Penggunaan Ruang: Tentukan bagaimana kamu dan keluarga akan menggunakan balkon. Jika sering mengadakan pertemuan, desain balkon dengan area duduk yang cukup dan nyaman. Sebaliknya, jika digunakan untuk bersantai sendiri, kamu bisa memilih furnitur yang lebih kecil dan ringkas.
b. Aksesibilitas: Pastikan balkon dirancang agar mudah diakses dari dalam rumah. Pertimbangkan juga apakah ada peralatan tambahan yang mungkin diperlukan, seperti meja barbeque atau penyimpanan untuk alat-alat berkebun.
c. Penyimpanan: Jika balkon akan digunakan untuk berbagai aktivitas, pertimbangkan juga solusi penyimpanan. Penggunaan rak atau tempat penyimpanan di bawah kursi bisa sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan kerapian.
2. Mempertimbangkan Cuaca
Selain aspek fungsional, iklim dan cuaca di daerah tempat tinggal kamu juga sangat penting untuk pemilihan material dan desain balkon. Berikut ini beberapa aspek yang dapat kamu pertimbangkan.
a. Bahan yang Tahan Cuaca
Jika kamu tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, pilihlah material yang tahan terhadap kelembapan, seperti kayu yang dilapisi cat pelindung, stainless steel, atau komposit. Material ini akan bertahan lebih lama sekaligus meminimalkan risiko kerusakan akibat cuaca.
b. Ventilasi yang Baik
Pastikan desain balkon memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Ventilasi yang baik akan menjaga suhu tetap nyaman, terutama saat udara panas. Jika perlu, pertimbangkan untuk menambahkan kipas angin atau ventilasi alami.
3. Memperhatikan Keamanan
Keamanan merupakan aspek yang sangat penting dalam desain balkon, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan di rumah. Balkon yang aman akan memberikan rasa tenang dan mencegah risiko kecelakaan.
a. Railing yang Kuat dan Tinggi
Pastikan railing balkon memiliki tinggi yang sesuai dan terbuat dari material yang kuat. Railing yang aman biasanya memiliki ketinggian minimal 1 meter untuk mencegah kemungkinan terjatuh. Gunakan bahan seperti besi atau stainless steel yang tahan karat untuk daya tahan yang lebih baik.
b. Lantai Anti-Slip
Pilihlah material lantai yang tidak licin untuk mencegah risiko tergelincir, terutama saat balkon basah. Pilihan material seperti ubin keramik atau komposit kayu yang memiliki tekstur dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.
c. Pencahayaan yang Memadai
Pastikan balkon memiliki pencahayaan yang cukup, terutama pada malam hari. Lampu sorot atau lampu taman yang dipasang di area strategis akan membantu mencegah kecelakaan dan menciptakan suasana yang nyaman saat berkumpul di malam hari.
Kesimpulan
Dengan demikian, model balkon teras lantai dua bisa disesuaikan dengan gaya hunian dan kebutuhan kamu, dari balkon minimalis, bergaya industrial, teras dengan taman vertikal hingga balkon dengan area barbeque. Melalui desain yang tepat, balkon kamu dapat menjadi area yang menciptakan ruang tambahan yang nyaman dan estetik.
Saat membuat balkon, tentunya kamu membutuhkan floordeck berkualitas seperti GNET Floordeck sebagai material penyangga lantai dua yang kokoh dan stabil. Berperan juga sebagai bekisting permanen yang terbuat dari galvanis bermutu tinggi, GNET Floordeck mampu mengefisiensi volume cor.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi detail terkait floordeck dan material atap lainnya!