Apa aja yang harus dipertimbangkan ketika membangun rumah anti banjir?
Pemilihan lokasi rumah memang menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan ketika ingin membeli atau membangun rumah. Terkadang, lokasi strategis, dekat dengan kantor, dekat dengan mall, tapi ternyata daerahnya rawan banjir. Ketika musim hujan tiba, pasti jadi was-was deh.
Selain lokasi, kamu juga harus memikirkan bagaimana ketika banjir datang, rumahmu tetap aman. Bukan cuma mikir harus terlihat estetik, tapi kamu juga harus gunakan bahan bangunan terbaik. Lalu, apa aja yang harus dipertimbangkan biar bisa punya rumah anti banjir? Yuk simak!
1. Desain rumah tahan banjir
Untuk membangun rumah anti banjir, buatlah rumah dengan ketinggian yang pas, yaitu di atas ketinggian air banjir. Contohnya, rumah dengan desain panggung. Tentunya kalau mau kekinian, desain rumah panggungnya yang modern ya. Kalau kamu udah punya rumah, tapi ingin meninggikan bangunan, kamu bisa menggunakan GNET Floordeck sebagai pilihan praktis untuk mengecor lantai. Seperti contoh di bawah ini bisa jadi referensi kamu.
Rumah panggung modern
Sumber: skinwhite.info
2. Material rumah anti banjir harus tahan air
Selain desain rumah, material atau bahan bangunan juga harus diperhatikan. Misalnya, menggunakan material logam atau beton. Selain karena bahannya yang kuat dan tahan air, ketika banjir terjadi, air pun tidak akan bisa merembes masuk ke dalam rumah. Jadi aman deh! Kamu juga bisa gunakan genteng metal atau atap spandek untuk atap rumah terbaik dan tahan terhadap berbagai cuaca.
Desain rumah logam
Sumber: Homify
3. Bangun penghalang khusus penghambat banjir
Untuk mencegah air banjir masuk ke dalam rumah, perlu menempatkan penghalang permanen di sekitar bangunan rumah. Sehingga ketika banjir datang, air akan mengenai penghalang terlebih dahulu.
Penghalang tersebut bisa dibangun menggunakan dinding tahan banjir dengan bahan beton, atau solusi lain yaitu dengan membuat tanggul yang terbuat dari tanah yang dipadatkan.
4. Buat halaman rumah anti banjir dengan taman banyak rumput
Cara lain memiliki rumah anti banjir yaitu dengan membangun halaman dengan taman rumput. Tanaman memiliki fungsi untuk menyerap air, sehingga dapat mengurangi intesitas air yang masuk ke dalam rumah. Taman rumput itupun harus dibuat miring agar air dapat jatuh ke arah luar rumah, tidak menggenang di taman ataupun masuk ke dalam rumah.
Taman rumput untuk halaman rumah
Sumber: rumah.com
5. Sistem aliran air yang baik untuk rumah anti banjir
Sebuah rumah anti banjir salah satunya adalah rumah yang memiliki daya tahan terhadap aliran hujan. Buatlah saluran-saluran kecil atau talang yang mengumpukan aliran air hujan, kemudian dibuang ke luar atau ke bawah melalui talang tegak. Gunakan bahan talang air terbaik dari GNET, karena terbuat dari galvalume yang tahan karat. Jangan lupa talang airnya rutin dicek dan dibersihkan ya!
Nah, itu tadi tips membangun rumah minimalis modern anti banjir! Semoga menginspirasi ya. Butuh konsultasi bahan bangunan terbaik? Jangan ragu memakai produk GNET. JELAS kualitasnya, JELAS garansinya!