Aluminium foil untuk atap telah menjadi solusi populer dalam dunia produk insulasi. Selain menawarkan perlindungan maksimal terhadap panas, aluminium foil juga membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil.
Aluminium foil mampu memantulkan hampir seluruh panas matahari yang mencoba menembus atap. Bukan hanya itu saja, aluminium foil juga memiliki sejumlah keunggulan lain yang tak kalah penting. Dalam artikel kali ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas beberapa jenis aluminium foil yang dapat digunakan untuk atap beserta dengan keunggulannya.
Apa Itu Aluminium Foil untuk Atap?
Aluminium foil untuk atap adalah salah satu material insulasi yang dirancang khusus untuk mengurangi transfer panas melalui atap bangunan. Aluminium foil terbuat dari 98,5% aluminium dan sisanya terdiri dari bahan, seperti besi dan silikon untuk membuatnya lebih kuat dan tahan terhadap tusukan.
Kenapa aluminium foil bisa begitu efektif? Rahasianya terletak pada sifat alami aluminium itu sendiri. Aluminium memiliki kemampuan untuk memantulkan sinar inframerah, yang merupakan bentuk utama dari panas radiasi. Selain itu, lapisan aluminium ini biasanya dilaminasi dengan polyethylene untuk meningkatkan daya tahan dan ketahanan terhadap kelembapan.
3 Jenis Aluminium Foil untuk Atap
Ada beberapa jenis aluminium foil yang dirancang khusus untuk atap. Setiap produk insulasi hadir dengan keunggulan dan karakteristik tersendiri. Mari kita kupas tuntas tiga jenis aluminium foil yang paling umum digunakan.
1. Aluminium Foil dengan Lapisan Bubble
Aluminium foil dengan lapisan bubble adalah salah satu jenis insulasi yang paling populer untuk atap. Produk ini terdiri dari dua lapisan utama, yaitu aluminium foil dan lapisan bubble wrap di tengahnya. Lapisan bubble ini berfungsi sebagai penahan panas tambahan dan juga membantu dalam meredam suara.
Lapisan bubble terbuat dari plastik berbentuk gelembung yang diisi dengan udara. Udara yang terperangkap dalam gelembung-gelembung ini berperan sebagai penghalang panas. Ketika digabungkan dengan aluminium foil, material ini mampu memantulkan radiasi panas sambil menahan konduksi panas.
2. Aluminium Foil dengan Foam
Jenis aluminium foil dengan lapisan foam merujuk pada solusi insulasi yang menggabungkan aluminium foil dengan lapisan busa (foam) yang berfungsi sebagai penghalang panas. Biasanya, produk aluminium foil dengan foam ini adalah 4 mm hingga 8 mm.
Pada umumnya, foam aluminium foil terbuat dari bahan polietilena (PE) yang terkenal dengan ketahanannya terhadap air dan kelembapan, serta kemampuannya dalam meredam suara. Sementara itu, lapisan foam pada aluminium foil berfungsi untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap panas yang dihantarkan.
Baca Juga: 5 Cara Pasang Bubble Foil pada Baja Ringan Hingga Dak Beton
3. Aluminium Foil dengan Lapisan Woven
Jenis insulasi aluminium foil selanjutnya adalah aluminium foil dengan lapisan woven. Adapun lapisan woven ini mengacu pada serat plastik yang ditenun menjadi sebuah lembaran, yang kemudian dilaminasi dengan aluminium foil di kedua sisinya (double side) atau salah satunya (single side).
Woven aluminium foil biasanya dilapisi dengan lapisan metalizing sehingga memiliki struktur yang kuat, memberikan perlindungan ekstra terhadap sobekan, peregangan, dan kerusakan fisik lainnya. Jenis aluminium foil ini sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan insulasi yang lebih tangguh, seperti pada atap pabrik, gudang, atau bangunan komersial lainnya.
Sumber: Freepik
Fungsi Aluminium Foil
Aluminium foil memiliki berbagai fungsi yang menjadikannya salah satu material insulasi yang banyak dipilih. Berikut adalah beberapa fungsi utama aluminium foil sebagai insulasi pada atap.
1. Memantulkan Hingga 96 Persen Panas Radiasi
Salah satu fungsi paling penting dari aluminium foil adalah kemampuannya untuk memantulkan hingga 96% panas. Ketika sinar matahari mengenai atap, sebagian besar panas yang ditransmisikan ke dalam bangunan terjadi melalui radiasi.
Aluminium foil dengan kemampuan reflektifnya memantulkan kembali hampir semua radiasi panas ini ke luar yang membantu mengurangi jumlah panas yang masuk ke dalam ruangan. Hal ini tentunya sangat penting untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan mengurangi kebutuhan penggunaan pendingin ruangan yang intensif.
2. Mudah Dipasang
Kemudahan pemasangan adalah salah satu kelebihan utama dari aluminium foil. Material ini ringan dan fleksibel sehingga mudah untuk dipotong dan disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran atap. Kamu tidak memerlukan alat khusus atau keahlian teknis tinggi untuk memasangnya.
Beberapa alat dan bahan utama yang Kamu butuhkan untuk memasang aluminium foil juga sederhana, yaitu bor listrik, sarung tangan, kacamata, masker, roofing screw, dan baja ringan. Untuk tambahan bahan lainnya, hal ini bisa disesuaikan dengan jenis atap yang Kamu gunakan, dari baja ringan, atap spandek, trimdeck hingga dak beton.
Baca Juga: Tahu Lebih Lengkap Apa itu Roofing Screw? Manfaat dan Jenisnya
3. Tahan terhadap Udara dan Kelembapan
Salah satu tantangan terbesar dalam menjaga kualitas insulasi atap adalah kelembapan dan perubahan kondisi cuaca. Aluminium foil memiliki sifat kedap udara dan tahan terhadap kelembapan. Ini membuatnya menjadi penghalang efektif terhadap kondensasi dan kelembapan yang bisa merusak struktur bangunan.
Bukan hanya itu, aluminium foil juga mampu mencegah terbentuknya embun atau uap air di permukaan insulasi penyebab kerusakan pada bahan insulasi. Dengan mencegah masuknya kelembapan, aluminium foil membantu menjaga keawetan dan efektivitas insulasi dalam jangka panjang.
4. Mampu Bekerja dengan Insulator Lain
Aluminium foil sering digunakan bersamaan dengan material insulasi lain seperti foam dan bubble. Dalam kombinasi ini, kedua material tersebut bekerja sama untuk memberikan perlindungan insulasi yang lebih efektif.
Sebagai contoh, bubble yang terbuat dari plastik dengan kantong-kantong udara kecil berfungsi sebagai penghalang tambahan terhadap panas yang ditransfer melalui konduksi. Sementara itu, aluminium foil memantulkan panas radiasi. Dengan begitu,
Sumber: Freepik
5. Dampak Lingkungan yang Lebih Rendah
Saat ini, isu lingkungan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pemilihan material bangunan. Namun, Kamu tak perlu khawatir karena aluminium foil merupakan material yang ramah lingkungan karena dapat didaur ulang.
Proses daur ulang aluminium juga membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan produksi aluminium baru sehingga mengurangi emisi karbon. Selain itu, penggunaan aluminium foil dapat mengurangi kebutuhan terhadap pemanasan dan pendinginan buatan. Ini menjadikan aluminium foil sebagai pilihan yang berkelanjutan.
6. Reduksi Kebisingan
Selain sebagai penghalang panas, aluminium foil juga efektif dalam meredam suara. Sebagai contoh, mungkin suara hujan deras dan suara lalu lintas masuk ke dalam bangunan Kamu. Inilah peran aluminium foil dalam meredam suara-suara tersebut.
Lapisan aluminium foil yang padat bertindak sebagai penghalang fisik yang efektif untuk meredam suara dari luar. Aluminium foil menawarkan kemampuannya yanga bisa menghalangi hingga 85% suara. Hal ini berarti hanya 15% suara yang bisa menembus material ini.
7. Daya Tahan Panjang
Selain mampu meredam suara dan panas, aluminum foil juga memiliki daya tahan yang panjang. Material ini sangat tahan terhadap korosi, oksidasi, dan degradasi yang disebabkan oleh cuaca. Bahkan setelah bertahun-tahun terpapar elemen, aluminium foil tetap mempertahankan kinerjanya sebagai insulator yang efektif.
Aluminium foil juga memiliki ketahanan fisik yang baik sehingga membuatnya tidak mudah rusak atau robek selama pemasangan atau penggunaan. Ini menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang sangat berharga. Kamu tidak perlu sering mengganti atau memperbaiki material insulasi.
8. Solusi Hemat Biaya
Dengan semua keunggulannya, aluminium foil tetap menjadi salah satu material insulasi yang paling optimal biaya. Harga aluminium foil terjangkau dan mudah dipasang. Dengan begitu, Kamu bisa mengoptimalkan waktu dan biaya tenaga kerja.
Bukan hanya itu, efisiensi energi yang ditawarkan oleh aluminium foil juga dapat membantu mengurangi biaya operasional bangunan, seperti tagihan listrik untuk pendinginan dan pemanasan. Dalam jangka panjang, pengoptimalan ini dapat sangat signifikan dan menjadikan aluminium foil sebagai solusi yang efektif dan terjangkau untuk insulasi atap.
Penutup
Demikianlah informasi seputar berbagai jenis aluminium foil untuk atap. Dengan kemampuannya untuk memantulkan hingga 96% panas radiasi, mudah dipasang, dan tahan lama, aluminium foil menjadi pilihan ideal untuk insulasi atap.
Jika Kamu sedang mencari alminium foil berkualitas, percayakan saja pada GNET Indonesia. Kami memiliki berbagai jenis aluminium foil, dari bubble foil, woven foil hingga foam foil yang mampu meredam hingga 95% panas matahari, mengurangi kelembapan, mencegah kebocoran, dan tahan terhadap kerusakan.
Apakah Kamu tertarik? Segera hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapat informasi detail seputar produk insulasi.
Simak terus situs web GNET Indonesia untuk informasi meterial bahan bangunan lainnya!