Apakah kamu ingin membuat gerobak dari baja ringan? Gerobak menjadi alat yang sangat dibutuhkan, terutama untuk keperluan komersial di pasar atau toko. Lalu, bagaimana tahapan dan cara buat gerobak dari baja ringan?
Pada dasarnya, memilih material yang tepat untuk membuat gerobak adalah kunci agar gerobak kuat dan tahan lama. Memiliki daya tahan yang kuat dengan bobot ringan, membuat baja ringan menjadi pilihan banyak orang dalam pembuatan gerobak. Simak langkah-langkah detailnya dalam artikel ini!
Tahapan Cara Buat Gerobak dari Baja Ringan
Membuat gerobak dari baja ringan tentu memerlukan perencanaan yang matang. Dirangkum berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah cara membuat gerobak dari baja ringan.
1. Merancang dan Menentukan Ukuran Gerobak
Langkah awal yang penting dalam membuat gerobak adalah merancang dan menentukan ukuran. Rancangan yang matang akan mempermudah proses pembuatan dan memastikan bahwa gerobak sesuai dengan fungsinya. Untuk penggunaan umum, ukuran standar yang direkomendasikan, yaitu sebagai berikut.
a. Panjang: 120 cm
b. Lebar: 45 cm
c. Tinggi depan: 126 cm
d. Tinggi belakang: 132 cm
Ukuran ini dirancang agar gerobak memiliki kestabilan saat digunakan, baik untuk keperluan membawa barang di sekitar rumah atau dalam bisnis kecil. Perbedaan tinggi antara bagian depan dan belakang membuat kamu berdiri lebih nyaman saat berdiri di bagian belakang gerobak.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Setelah menentukan ukuran, tahapan berikutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Dalam pembuatan gerobak dari baja ringan, alat-alat yang tepat dan bahan berkualitas sangat menentukan hasil akhirnya.
Untuk bahan, kamu akan menggunakan hollow baja ringan berukuran 4 mm dengan ketebalan sekitar 0,3 mm. Adapun hollow yang dibutuhkan meliputi hollow baja ringan 120 cm sebanyak 2 buah untuk bagian lebar rangka, serta hollow 126 cm sebanyak 2 buah untuk bagian tinggi rangka depan.
Adapun alat-alat yang perlu kamu siapkan, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Bor listrik: Digunakan untuk membuat lubang pemasangan paku rivet.
b. Alat pemotong baja ringan: Untuk memotong hollow sesuai ukuran.
c. Paku rivet 3.2 mm: Untuk menyambungkan baja ringan agar kokoh.
d. Penggaris siku: Membantu memastikan semua sudut rangka lurus.
e. Sekrup dan obeng: Untuk pemasangan elemen tambahan seperti papan kayu.
3. Membuat Sambungan di Ujung Hollow
Tahap selanjutnya adalah membuat sambungan di ujung hollow. Sambungan ini penting untuk menggabungkan potongan hollow agar membentuk kerangka gerobak yang kokoh. Di sinilah bor listrik dan paku rivet memainkan peran penting.
Potong ujung hollow baja ringan ukuran 120 cm, kemudian buat lubang di bagian ujung yang akan disambungkan dengan hollow lainnya. Pastikan lubang dibuat dengan ukuran yang tepat sehingga saat disambungkan dengan paku rivet, sambungan akan kuat dan tidak mudah lepas.
Setelah sambungan dibuat, cek kembali presisinya. Jika sambungan terlalu longgar atau terlalu ketat, kamu perlu menyesuaikan kembali potongan hollow atau lubangnya. Sambungan yang baik akan menentukan kestabilan keseluruhan rangka gerobak.
Baca Juga: Kenali Besi Hollow Adalah, Fungsi, Jenis dan Kelebihannya untuk Bangunan
4. Merangkai Rangka Tiang Gerobak
Setelah sambungan di ujung hollow sudah siap, langkah berikutnya adalah merangkai tiang gerobak. Proses ini melibatkan penyambungan hollow 120 cm (tiang gerobak) dan 126 cm (lebar gerobak) untuk membentuk struktur dasar gerobak.
Kamu perlu meletakkan hollow 120 cm di ujung rangkaian hollow 126 cm, lalu pasang hollow 120 cm lainnya di tengah-tengah rangka hollow 126 cm dengan jarak sekitar 50 cm dari ujung hollow 126 cm. Penempatan ini penting untuk membentuk struktur yang seimbang agar tiang depan dan belakang memiliki jarak yang sama.
Pada langkah ini, kamu akan membuat dua set rangka tiang untuk bagian depan dan belakang gerobak. Setiap sambungan harus diperkuat dengan dua paku rivet ukuran 3.2 mm di setiap titik sambungan.
5. Menyambungkan Dua Rangka Tiang Gerobak
Setelah rangka tiang depan dan belakang selesai, langkah berikutnya adalah menyambungkan kedua rangka tiang tersebut dengan hollow baja ringan berukuran panjang 45 cm yang sama seperti bagian lebar gerobak.
Caranya pun cukup mudah. Kamu perlu mengukur posisi penyambungan dengan penggaris siku untuk memastikan setiap sudutnya lurus dan sejajar. Setelah itu, letakkan hollow berukuran 45 cm di antara dua rangka tiang yang sudah dibuat, lalu pasang menggunakan dua paku rivet di setiap ujung hollow 45 cm.
6. Mengencangkan Sudut Alas Gerobak
Salah satu cara untuk memperkuat struktur rangka adalah dengan mengencangkan setiap sudut menggunakan potongan hollow baja ringan. Caranya, kamu bisa memotong hollow dengan panjang sekitar 20 cm untuk setiap sudut rangka.
Potongan hollow tersebut kemudian dipasang secara diagonal, kemudian sambungkan sisi panjang dan sisi lebar bagian bawah rangka. Secara teknis, sambungan diagonal membantu mendistribusikan beban secara merata agar mencegah kerusakan ketika gerobak membawa beban yang berat.
7. Membuat Rangka Hollow untuk Roda
Setelah sudut-sudut gerobak diperkuat, tahap berikutnya adalah menambahkan rangka tambahan di bagian bawah untuk pemasangan roda. Di sekeliling sisi bagian bawah rangka gerobak, tambahkan potongan hollow baja ringan yang berfungsi sebagai dudukan roda.
Potongan hollow tersebut sebaiknya memiliki panjang yang sesuai dengan lebar gerobak, agar roda dapat terpasang dengan kokoh di kedua sisi. Sebagai tambahan, kamu bisa memperkuat sambungan dengan paku rivet atau gypsum screw untuk memastikan rangka roda tidak goyah atau bergeser saat digunakan.
Sumber: Freepik
8. Memasang Tiang Rangka Sekat Kaca
Jika gerobak yang kamu buat dirancang untuk memiliki sekat kaca, kamu perlu menambahkan tiang rangka di bagian depan. Tiang ini berfungsi sebagai penyangga utama untuk kaca yang akan dipasang nantinya.
Untuk memasangnya, ukur dari sisi kiri sepanjang 40 cm dan tandai posisi tiang hollow di tengah rangka bagian depan gerobak. Setelah menentukan posisinya, pasang hollow dan kencangkan menggunakan dua paku rivet pada sambungan bagian depan dan belakang.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Kandang Ayam dari Baja Ringan, Kokoh dan Awet
9. Membuat Rangka Laci Gerobak
Langkah berikutnya adalah membuat rangka untuk laci gerobak yang berfungsi untuk penyimpanan barang-barang kecil. Pertama-tama, amu perlu mengukur dari sisi kiri gerobak sekitar 40 cm. Ini akan menentukan posisi awal laci. Adapun lebar laci mengikuti lebar gerobak, yaitu 45 cm.
Setelah pengukuran dilakukan, rangka laci dapat dibuat dengan memasang potongan hollow baja ringan yang sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Sebagai tambahan, kamu bisa menggunakan rel laci atau engsel agar penggunaannya lebih lancar dan efisien.
10. Pasang Papan Kayu
Setelah semua rangka baja ringan terbentuk, langkah selanjutnya adalah pemasangan papan kayu untuk memperkuat struktur dan memberikan alas yang kokoh bagi gerobak. Papan kayu akan dipasang di beberapa bagian, yaitu pada bagian bawah gerobak, bagian depan dan belakang, serta di samping kanan dan kiri.
Untuk bagian bawah, gunakan papan kayu dengan ketebalan 9 mm yang dipasang dengan kuat menggunakan gypsum screw. Sementara itu, pada bagian depan, belakang, serta samping kanan dan kiri, kamu bisa menggunakan papan kayu dengan ketebalan 4 mm. Papan ini berfungsi sebagai pelindung dan juga menambah estetika gerobak.
11. Memasang Aluminium dan Lis Siku Aluminium
Pada tahap ini, kamu akan memasang lembaran aluminium di seluruh sisi gerobak untuk memberikan kekuatan tambahan dan tampilan yang lebih modern serta tahan lama. Aluminium adalah material yang ringan, tahan karat, dan sangat mudah dibentuk, menjadikannya pilihan ideal untuk melapisi gerobak dari baja ringan.
Pasang lembaran aluminium di bagian depan, belakang, serta samping kanan dan kiri gerobak. Selanjutnya, tambahkan lis siku aluminium dengan ukuran sekitar 1 cm di setiap sudut untuk melindungi bagian sudut agar lebih tahan lama dan tidak mudah penyok akibat benturan.
12. Memasang Kaca
Jika kamu ingin gerobak memiliki bagian yang transparan, seperti etalase, sebaiknya pasang kaca di bagian depan gerobak. Kaca yang digunakan harus tebal dan kuat agar tahan terhadap guncangan dan aktivitas sehari-hari.
Mulailah dengan memasang lis siku "U" aluminium di bagian rangka yang akan dipasangi kaca. Lis siku "U" ini berfungsi sebagai penopang kaca dan memastikan kaca dapat terpasang dengan aman tanpa bergeser.
Kamu bisa menggunakan kaca dengan ketebalan minimal 5 mm. Kaca dengan ketebalan ini cukup kuat untuk menahan beban dan tidak mudah pecah, namun tetap memberikan tampilan yang elegan dan fungsional.
Sumber: Freepik
13. Memasang Papan Kayu Bagian Atas
Tahap memasang papan kayu bagian atas sebagai atap sangat penting untuk melindungi isi gerobak dari cuaca, seperti hujan atau sinar matahari langsung. Pertama-tama, pasang papan kayu dengan ketebalan 9 mm agar atap dapat menahan beban, serta kencangkan dengan gypsum screw.
Pastikan atap tersebut sedikit miring ke salah satu sisi agar air hujan dapat mengalir dengan mudah dan tidak menggenang di atas gerobak. Ini membantu gerobak kamu terlindungi dari cuaca dan lebih nyaman digunakan, baik untuk keperluan berjualan maupun pemakaian sehari-hari.
14. Memasang Pintu Laci
Pintu laci pada gerobak berfungsi untuk memberikan akses yang mudah ke bagian bawah gerobak. Bagian ini menjadi tempat menyimpan berbagai barang penting, seperti alat atau bahan dagangan. Pintu laci ini harus mudah dibuka dan ditutup namun tetap kokoh.
Pertama-tama, buat rangka untuk pintu laci menggunakan hollow baja ringan atau kayu Kerangka ini harus sesuai dengan ukuran laci yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah itu, pasang engsel untuk memastikan pintu laci bisa terbuka dan tertutup dengan mulus.
15. Melakukan Tahap Finishing
Tahap terakhir dalam pembuatan gerobak dari baja ringan adalah melakukan finishing. Tahap finishing ini sangat penting untuk memastikan bahwa gerobak kamu siap digunakan dan tahan lama.
Periksa semua sambungan dan sudut gerobak. Selain itu, kamu dapat melapisi kayu dengan pelitur atau cat kayu agar lebih tahan terhadap cuaca dan memiliki tampilan yang lebih menarik. Untuk rangka baja ringan, kamu bisa menambahkan lapisan cat anti karat agar rangka lebih tahan lama.
Penutup
Demikianlah informasi seputar cara buat gerobak dari baja ringan, dari membuat rangka bagian depan dan belakang, memasang sekat kaca hingga memasang laci. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang ingin membuat gerobak dari baja ringan untuk berjualan.
Membuat gerobak baja ringan tentunya harus menggunakan baja ringan berkualitas, sepert GNET Hollow agar gerobak tahan lama. Terbuat dari galvalume yang tahan korosi, GNET Hollow memiliki daya tahan yang tinggi, kokoh, dan tahan lama.
Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi GNET Indonesia hari ini untuk mendapatkan informasi detail seputar baja ringan dan bahan material lainnya!