Atap spandek berisik seringkali terjadi saat memasuki musim penghujan. Hal ini tentu akan membuat Kamu tidak nyaman. Pasalnya suara bising yang dihasilkan dari percikan air hujan sangatlah mengganggu pendengaran.
Terlebih ketika Kamu sedang melakukan aktivitas yang perlu tingkat kefokusan tinggi, seperti bekerja atau meeting. Oleh sebab itu, GNET Indonesia akan membagikan cara mengatasi atap spandek berisik melalui artikel berikut ini.
Apa itu Atap Spandek?
Atap spandek merupakan jenis model atap yang menggunakan bahan baku material aluminium dan seng sebagai bahan baku pembuatannya. Umumnya, kandungan yang ada pada atap spandek, yakni sebanyak 55 persen aluminium dan 45 persen seng.
Namun, beberapa produsen ada yang menambahkan unsur silikon sebagai tambahan komposisinya. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan kelenturan sehingga atap spandek lebih mudah untuk dipasang.
Keunggulan utama dari atap spandek adalah karakteristiknya yang sangat kokoh. Durabilitas tinggi pada atap spandek membuatnya memiliki ketahanan pada sifat korosi dan pemasangan yang mudah.
Baca Juga: 5 Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek untuk Rumah
Kenapa Atap Spandek Berisik?
Umumnya atap spandek akan terdengar bising ketika menerima benturan dari benda keras. Contohnya, seperti hujan besar ataupun hujan es. Itu sebabnya atap spandek menghasilkan suara bising. Adapun penyebab atap spandek berisik lainnya sebagai berikut:
1. Permukaan Tipis
Atap spandek terbuat dari bahan logam yang cukup tipis. Ketebalan material yang kecil umumnya akan membuat lebih responsif dalam menghasilkan suara-suara bising akibat benda keras. Namun tingkat ketebalan tipis inilah yang menjadikan atap spandek mempunyai bobot ringan sehingga tidak memberikan beban berlebih pada bangunan.
2. Tidak Mempunyai Peredam Suara
Sebagian jenis atap sudah dilengkapi dengan peredam suara dan isolasi termal sehingga bisa mengurangi tingkat kebisingan. Nah, atap spandek tidak mempunyai material tersebut. Akibatnya atap spandek tak mampu meredam gelombang suara yang dihasilkan dari benturan air hujan.
3. Desain Struktur Atap Berongga
Beberapa bangunan ada yang memiliki struktur atap mempunyai ruang hampa udara. Hal ini yang memungkinkan gelombang suara dapat lebih mudah untuk berkembang secara cepat. Hasilnya, langit-langit bangunan menghasilkan suara bising yang disebabkan oleh atap spandek.
Cara Mengatasi Atap Spandek Berisik
Nah, GNET Indonesia akan membagikan kepada Kamu cara mengatasi atap spandek antaranya sebagai berikut:
1. Pertimbangan Pemilihan Material
Cara pertama adalah mempertimbangkan pemilihan material atap. Pasalnya, jika Kamu memiliki biaya lebih dapat memilih untuk menggunakan material atap jenis lainnya. Contohnya seperti atap keramik, atap tanah liat dan atap beton.
Beberapa contoh atap di atas memiliki tingkat ketebalan yang lebih tinggi dan mempunyai karakter lebih padat. Alhasil ketika diterpa oleh hujan lebat tidak akan menghasilkan suara bising ke dalam bangunan.
2. Aplikasikan Cat Peredam Suara
Beberapa produk anti-bising berbasis karet atau polimer dapat disemprotkan atau dicatkan pada atap untuk mengurangi kebisingan. Produk ini dapat membantu meredam suara dan mengurangi getaran.
Cat peredam suara juga berfungsi untuk meningkatkan estetika bangunan. Hal ini karena cat peredam suara tersedia dalam beragam variasi warna. Kamu bisa memilih warna sesuai dengan konsep bangunan dan selera.
3. Penggunaan Plafon Akustik
Plafon akustik merupakan salah satu jenis plafon yang memang dirancang guna meningkatkan kualitas akustik pada sebuah bangunan. Bahan plafon ini mempunyai kemampuan menyerap gelombang suara dan memantulkannya.
Lantaran karakternya tersebut menjadikan plafon akustik banyak digunakan pada komponen langit-langit ruangan studio musik. Selain itu, plafon akustik juga cocok untuk diaplikasikan pada ruangan meeting seperti kantor.
4. Periksa Sudut Kemiringan
Sudut kemiringan atap dapat memengaruhi tingkat kebisingan atap spandek. Ini karena atap spandek yang terletak pada sudut kemiringan tertentu dapat mengurangi atau meningkatkan tingkat kebisingan.
Sudut kemiringan optimal bakal mengurangi kebisingan dapat bervariasi tergantung pada desain dan bahan atap spandek tertentu. Tetapi, sudut kemiringan antara 5 hingga 15 derajat cenderung lebih tenang dibandingkan dengan atap yang terlalu curam.
5. Pemasangan Peredam Suara
Cara efektif lainnya adalah pemasangan peredam suara pada langit-langit rumah. Contohnya, seperti rock wool atau glass wool. Dengan mengaplikasikan peredam suara, kebisingan yang dihasilkan oleh atap spandek dapat diminimalisir.
Salah satu material yang bisa menjadi solusi masalah ini adalah GNET Rock Wool. Terbuat dari material berkualitas dan melewati proses produksi yang baik menghasilkan insulasi suara dengan fungsi optimal.
Kelebihan lain dari GNET Rock Wool adalah tidak merambatkan api. Alhasil ketika ada percikan api pada struktur bangunan, GNET Rock Wool akan membantu pencegahan kebakaran karena api tidak merambat ke bagian bangunan lainnya.
Masalah Atap Spandek Gak Kunjung Selesai? Ini Solusi Awet dan Anti Ribetnya!
Kalau sudah membaca artikel tentang cara mengatasi atap spandek, berarti kamu paham memperbaiki saja tidak cukup—kamu butuh solusi permanen yang tahan cuaca ekstrem, anti bocor, dan tidak mudah berkarat. Di sinilah GNET Atap Spandek dari GNET Indonesia hadir sebagai jawaban yang tepat.
Terbuat dari bahan berkualitas tinggi dengan kombinasi aluminium dan zinc, atap ini dirancang untuk ketahanan jangka panjang, baik dari sisi struktur maupun tampilan. Jadi, daripada terus-menerus mengatasi masalah yang sama, kenapa tidak langsung beralih ke solusi terbaik? Hubungi tim GNET Indonesia sekarang dan temukan produk atap yang bukan hanya tahan lama, tapi juga meningkatkan nilai estetika bangunan kamu!
