Apakah wastafel di rumah kamu sering mengeluarkan bau yang tidak sedap? Hal ini dapat terjadi karena wastafel yang kotor sehingga bakteri dan jamur berkembang biak. Lalu, bagaimana cara menghilangkan bau pada wastafel?
Pada umumnya, bakteri dan jamur penyebab bau tidak sedap pada wastafel disebabkan karena penumpukan sisa makanan, minyak, atau kotoran yang menempel di dalam pipa pembuangan. Jika dibiarkan, bau tersebut bisa makin menyengat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam artikel ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas sejumlah cara menghilangkan bau pada wastafel. Namun, sebelum itu, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu penyebab bau pada wastafel sebagai tindakan preventif pada masa depan.

Sumber: Freepik
Penyebab Wastafel Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
Apabila bau tidak sedap dari wastafel kamu biarkan dalam waktu lama, bau tersebut akan semakin menyengat dan dapat menyebar ke seluruh ruangan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan bau tidak sedap pada wastafel.
1. Adanya Penumpukan Lemak
Lemak dari sisa makanan dan minyak goreng yang dibuang ke wastafel dapat menempel pada permukaan dalam pipa saluran pembuangan. Seiring berjalannya waktu, lapisan lemak ini akan mengeras dan menyempitkan diameter pipa sehingga menyebabkan air mengalir lebih lambat.
Secara teknis, lemak yang mengeras ini disebut sebagai FOG (Fats, Oils, and Grease). Jika tidak dibersihkan secara rutin, endapan FOG dapat menyebabkan fatberg, yaitu gumpalan lemak besar yang dapat menyumbat seluruh sistem drainase dan memerlukan penanganan khusus.
2. Sisa Bahan Makanan yang Menumpuk
Selain lemak, partikel makanan yang ikut terbawa saat mencuci bahan makanan juga bisa menjadi penyebab utama bau tidak sedap pada wastafel. Sisa bahan makanan yang tidak terurai dengan baik akan tertinggal di dalam pipa dan mulai membusuk.
Beberapa jenis makanan, seperti nasi, sayuran, dan produk susu, memiliki tekstur yang mudah menempel di dalam saluran pembuangan. Jika tidak ada penyaring lemak dan sisa makanan (grease trap), partikel ini dapat mengendap dan mempercepat pertumbuhan bakteri anaerob yang menghasilkan gas berbau menyengat, seperti hidrogen sulfida.
3. Pipa Saluran Pembuangan yang Tersumbat
Penyumbatan pada pipa saluran pembuangan dapat terjadi akibat penumpukan lemak, sisa makanan, helai rambut, dan kotoran lainnya. Saat pipa tersumbat, air tidak dapat mengalir dengan lancar yang menyebabkan genangan tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
Dalam sistem perpipaan, penyumbatan sering terjadi pada bagian P-trap, yaitu bagian pipa berbentuk huruf "U" yang berfungsi menahan gas dari saluran pembuangan agar tidak naik ke permukaan. Hal ini akan membuat fungsi P-trap bekerja tidak optimal.
Baca Juga: 11 Cara Memasang Wastafel untuk Rumah Baru dan Renovasi

Sumber: Freepik
Cara Menghilangkan Bau pada Wastafel dengan Efektif
Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya kamu menghilangkan bau tidak sedap pada wastafel dengan efektif. Berikut ini sejumlah cara efektif menghilangkan bau pada wastafel.
1. Menggunakan Potongan Lemon
Lemon mengandung asam sitrat alami yang dapat membantu mengurai lemak dan membunuh bakteri penyebab bau. Cara menggunakannya sangat mudah, yaitu dengan memotong lemon menjadi beberapa bagian dan menggosokkannya langsung pada permukaan wastafel.
Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa memeras air lemon ke dalam wastafel dan membiarkannya selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih. Jika ingin hasil yang lebih maksimal, kombinasikan lemon dengan baking soda untuk hasil optimal.
2. Mencampurkan Baking Soda dan Cuka
Kombinasi baking soda dan cuka merupakan solusi alami yang ampuh dalam membersihkan saluran pembuangan wastafel. Baking soda dikenal sebagai agen abrasif yang dapat meluruhkan kotoran yang menempel, sedangkan cuka akan menghasilkan reaksi kimia yang melarutkan lemak dan sisa makanan.
Cara penggunaannya, cukup taburkan setengah cangkir baking soda ke dalam saluran wastafel, lalu tuangkan setengah cangkir cuka di atasnya. Biarkan campuran bereaksi selama 15 hingga 20 menit dan terbentuk busa yang bekerja meluruhkan kotoran, lalu bilas menyeluruh.
3. Memanfaatkan Cairan Pemutih
Pada umumnya, cairan pemutih atau bleaching agent mengandung bahan kimia yang bisa membunuh bakteri dan jamur penyebab bau pada wastafel. Selain itu, pemutih juga bisa membantu menghilangkan noda membandel pada permukaan wastafel dan saluran pembuangan.
Perlu dicatat, penggunaan cairan pemutih harus dilakukan dengan hati-hati karena bersifat korosif dan dapat merusak pipa jika digunakan dalam jumlah berlebihan. Untuk membersihkan wastafel dengan cairan pemutih, campurkan satu sendok makan pemutih dengan satu liter air, lalu tuangkan ke dalam wastafel dan bilas.
Baca Juga: 7 Ukuran Wastafel Cuci Tangan untuk Kamar Mandi dan Dapur

Sumber: Freepik
4. Menggunakan Larutan Cuka
Cuka putih merupakan bahan alami sebagai pembersih serbaguna, termasuk untuk menghilangkan bau pada wastafel. Kandungan asam asetatnya mampu membunuh bakteri, melarutkan lemak, dan menghilangkan sisa makanan yang menempel di dalam saluran pembuangan.
Bukan hanya itu, cuka juga dapat membantu mengatasi kerak atau endapan mineral yang terbentuk akibat air yang mengandung kapur. Untuk menggunakannya, kamu bisa menuangkan satu cangkir cuka putih langsung ke dalam saluran pembuangan. Setelah itu, diamkan hingga 15 menit dan siram dengan air hangat untuk meluruhkan kotoran.
5. Merendam Wastafel dengan Air Hangat dan Sabun Cuci Piring
Air hangat dan sabun cuci piring bisa menjadi solusi sederhana untuk menghilangkan bau ringan pada wastafel. Pada umumnya, sabun cuci piring juga mengandung agen antibakteri yang dapat membantu membunuh kuman penyebab bau.
Caranya, isi wastafel dengan air hangat dan tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring. Biarkan selama beberapa menit agar lemak dan kotoran yang menempel larut. Setelah itu, gunakan spons untuk membersihkan seluruh permukaan wastafel, lalu bilas dengan air bersih.
6. Membersihkan Saluran Air
Saluran air yang kotor dan tersumbat sering menjadi penyebab utama bau tak sedap pada wastafel. Oleh karena itu, membersihkan saluran air secara berkala sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran di dalam pipa.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan drain snake atau kawat pembersih saluran untuk mengangkat sisa makanan dan kotoran yang menumpuk.
Jika tidak memiliki alat pembersih saluran, kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan alami yang telah dijelaskan dalam artikel ini. Melalui perawatan yang rutin, saluran air akan tetap bersih dan bebas dari bau tidak sedap.
7. Mengalirkan Air ke Pembuangan Langsung
Salah satu cara sederhana yang efektif untuk mencegah bau pada wastafel adalah dengan langsung mengalirkan air ke dalam saluran pembuangan. Air yang mengalir dapat membantu membersihkan sisa kotoran yang mungkin tertinggal di dalam pipa dan mencegah terbentuknya endapan yang menyebabkan bau.
Untuk hasil yang lebih baik, gunakan air panas secara berkala untuk membantu melarutkan lemak dan minyak yang menempel di dalam saluran. Selain itu, pastikan tidak ada sisa makanan atau benda asing yang masuk ke dalam pembuangan agar aliran air tetap lancar.
Penutup
Demikianlah tujuh cara menghilangkan bau pada wastafel yang bisa kamu coba di rumah. Dengan menggunakan bahan alami, seperti lemon, baking soda, dan cuka, kamu bisa menjaga wastafel tetap bersih dan bebas bau.
Untuk mencegah bau pada wastafel, tentunya kamu juga harus memiliki wastafel berkualitas seperti Oter Lavatory by GNET dari GNET Indonesia. Menggunakan teknologi glasir sehingga permukaannya halus, GNET Oter Lavatory lebih mudah dibersihkan untuk menghindari bau tidak sedap.
Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi lengkap seputar Oter Lavatory by GNET!
Artikel ditulis oleh: Fanny