Untuk mewujudkan hunian yang indah memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu perhatikan secara menyeluruh di seluruh bagian hunian. Salah satu bagian tersebut adalah tembok atau dinding rumah.
Supaya tembok dapat diaplikasikan cat secara optimal, Kamu perlu melakukan suatu proses terdahulu. Proses tersebut adalah plamir. Sebelumnya, apakah Kamu sudah tahu tentang proses plamir tembok? Jika belum yuk simak ulasan selengkapnya di sini!
Apa itu Plamir?
Plamir adalah proses meratakan dan mengisi celah pada permukaan tembok sebelum mengaplikasikan cat pada tembok yang halus sehingga dapat merekat lebih baik. Umumnya plamir tembok tersedia dalam bentuk pasta atau bubuk.
Penggunaan plamir pada tembok bakal memberikan hasil cat yang lebih tahan lama. Tidak cuma itu, plamir juga merupakan salah satu cara untuk merawat struktur tembok. Dari proses ini tembok akan lebih kokoh.
Estetika hunian juga akan lebih terlihat saat Kamu melakukan plamir. Pasalnya, plamir memungkinkan permukaan tembok tampak rata sehingga warna cat dapat menonjol dengan sempurna.
Tujuan dan Manfaat Plamir Tembok
Ada beberapa tujuan dan manfaat melakukan plamir tembok, di antaranya:
-
Mempercepat Proses Pengecatan
Penggunaan plamir pada tembok dapat mempercepat proses pengecatan. Hal ini lantaran permukaan tembok sudah dalam keadaan rata sehingga Kamu dapat mengecat dengan lebih mudah.
Lain halnya apabila tembok masih belum diplamir. Kamu tentu berpotensi menemukan permukaan yang retak, berlubang dan masalah lainnya. Akibatnya proses pengecatan jadi terhambat, serta hasil cat pun kurang optimal.
-
Meningkatkan Umur Bangunan
Saat Kamu melakukan proses plamir, permukaan tembok yang rusak dapat sekaligus diperbaiki. Artinya dengan mengaplikasikan plamir Kamu turut berperan dalam menjaga kondisi struktur pada tembok bangunan. Alhasil, umur bangunan pun dapat lebih awet serta kerusakan struktural mampu diminimalisir.
-
Meminimalisir Masalah di Masa Depan
Keretakan, jamur dan segala hal yang merusak kondisi struktural dapat Kamu minimalisir dengan proses plamir. Suhu yang lembab akibat keretakan tembok juga dapat diatasi melalui cara ini. Alhasil ruang bangunan dapat lebih aman dan nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Cara Plamir Tembok di Rumah
GNET Indonesia akan bagikan cara melakukan plamir tembok sebagai berikut:
-
Bersihkan Tembok Terlebih Dahulu
Sebelum mulai plamir tembok, tentu saja bersihkan tembok terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tembok dapat merekat secara sempurna, karena kotoran pada tembok bisa mengurangi daya rekat plamir.
Selain itu, kotoran atau debu dapat membuat permukaan tembok menjadi tidak rata. Namun, jika tembokmu sudah bercat, sebaiknya kamu kupas terlebih dahulu cat lamanya agar hasilnya lebih rapi dan maksimal. Setelah dinding bersih, lakukan pemolesan dengan amplas kasar.
-
Siapkan Bahan Plamir Tembok
Sebagai bahan plamir, kamu bisa gunakan Cornice Compound 5 in 1. Kamu bisa membelinya di toko-toko bangunan terdekat. Mengapa menggunakan Cornice Compound 5 in 1? Hal ini karena penggunaannya cukup mudah.
Kamu hanya perlu mencampurnya dengan air (perbandingan 2:1), dan kemudian kompon siap digunakan. Selain itu, Cornice Compound 5 in 1 ini memiliki daya lekat yang kuat serta hasil akhir yang halus. Hasil cat pun jadi lebih optimal tanpa harus mengeluarkan upaya maksimal.
-
Aplikasikan Plamir
Setelah adonannya siap, aplikasikan kompon tersebut pada permukaan tembok. Kompon mempunyai fungsi untuk menutup celah, lubang kecil pada permukaan dinding, atau menutup permukaan dinding yang tidak rata. Hal ini dilakukan agar hasil akhir pengecatan dinding bisa lebih sempurna.
Dalam mengaplikasikan plamir, gunakan kape, yaitu semacam alat yang fungsinya untuk mengerik cat lama yang sudah kering atau menambal lubang dan retakan pada dinding atau lantai. Oleskan plamir dari bagian atas menuju bagian bawah tembok. Pastikan pori-pori, lubang, retakan kecil pada dinding tertutup dengan baik yaaa.
-
Menunggu Plamir Tembok Kering
Setelah lapisan pertama kering, aplikasikan lapisan kedua (finishing) jika perlu. Lalu biarkan kering selama 24 jam untuk memastikan plamir tembok menempel pada dinding dengan sempurna.
-
Amplas Permukaan Tembok
Setelah menunggu hingga 24 jam, lakukanlah pengamplasan pada dinding. Pilih amplas yang bertekstur halus agar plamir tembok yang sudah menempel sebelumnya tidak terkelupas. Hal ini dilakukan agar hasil akhir bisa lebih halus dan merata. Dengan begitu proses plamir dapat Kamu lakukan secara efektif.
-
Siap Melakukan Pengecatan
Sebelum melakukan pengecatan, cek terlebih dulu semua bagian tembok apakah sudah tertutup secara sempurna. Jika semua sudah tertutup dengan baik, saatnya melakukan pengecatan. Nah, dengan melakukan plamir terlebih dahulu, tembok akan lebih mudah untuk dicat dan warna yang dihasilkan juga akan terlihat lebih indah.
Penutup
Bagaimana? Mudah bukan melakukan plamir tembok sendiri? Agar hasil lebih maksimal, jangan lupa gunakan bahan bangunan yang berkualitas dari GNET. Wujudkan hunian yang nyaman, aman dan estetik dengan produk-produk dari GNET Indonesia.