Apa itu sistem ventilasi silang?
Ventilasi silang atau cross ventilation adalah sistem sirkulasi udara pada suatu bangunan atau hunian, yang menggunakan dua jalur bukaan dengan posisi saling berhadapan dalam satu ruangan. Jalur bukaan yang dimaksud bisa berupa jendela, pintu, atau lubang angin. Posisi berhadapan itu tidak perlu tepat sama persis atau tegak lurus, tapi bisa sedikit menyerong, dengan tujuan agar udara dapat bergerak merata di dalam ruangan.
Prinsip sistem ventilasi silang
Sumber: pinhome.id
Sistem ventilasi silang ini bekerja dengan memanfaatkan perbedaan antara area yang bertekanan tinggi dan area yang bertekanan rendah yang tercipta dari aliran udara. Perbedaan tekanan pada kedua sisi ini akan menciptakan sebuah perputaran udara. Udara segar masuk dari satu sisi dan mendorong udara yang pengap keluar dari sisi lainnya.
Selain posisi berhadapan, ventilasi silang juga dapat diterapkan dengan arah vertikal, yaitu mengupayakan terjadinya aliran udara dari atas ke bawah dan sebaliknya. Udara panas bersifat lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Jika udara panas naik, udara segar atau dingin dari luar dapat masuk.
Sistem ventilasi udara dapat meningkatkan kualitas udara
Sumber: prospeku.com
Sistem ventilasi silang dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan serta dapat mendukung gaya hidup sehat. Dengan menggunakan sistem ventilasi silang, kamu dapat menghemat penggunakan AC karena udara di rumah sudah sejuk. Selain itu, ventilasi silang juga dapat mengurangi kelembapan yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur. Dalam membuat sistem ventilasi silang, kamu perlu memperhitungkan jalur angin. Kamu bisa berdiskusi dengan tenaga ahli mengenai di mana penempatan pintu dan jendela yang tepat agar udara dapat melintasi ruangan dengan baik dan lancar.
Membuat sistem ventilasi udara harus disertai lingkungan yang mendukung
Sumber: mustikaland.co.id
Terdengar sederhana, namun sistem ventilasi silang ini tidak bisa berdiri begitu saja, namun harus disertai lingkungan yang mendukung. Misalnya, ruang di sekitarnya harus memiliki udara yang sejuk, bersih, dan bebas polusi. Cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Sediakan ruang terbuka untuk tanaman hijau
Ruang terbuka untuk tanaman hijau dan pepohonan sangat berguna untuk meningkatkan kadar oksigen dalam rumah. Degan begitu, udara yang masuk ke dalam rumah adalah udara yang bersih dan segar. Tanaman hijau juga berfungsi untuk menyaring polusi udara dan menurunkan suhu udara di luar.
2. Jika memungkinkan, buatlah kolam air
Kolam air berguna untuk menciptakan iklim sejuk dan menurunkan suhu udara di luar. Udara yang masuk ke dalam rumah akan bersuhu lebih rendah, sehingga ruangan akan terasa lebih sejuk.
3. Jaga kebersihan lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan juga penting agar udara terhindar dari polusi. Misalnya bak sampah harus selalu tertutup, selokan jangan sampai tersumbat, dan lain sebagainya.
Selain sistem ventilasi udara, kamu bisa menggunakan cara lain untuk menambah kesejukan dalam rumah, seperti menggunakan lantai SPC atau granit agar lantai terasa lebih sejuk. Kamu juga bisa membaca tips rumah sejuk tanpa AC di sini lho! Yang penting, jangan lupa untuk selalu gunakan bahan bangunan yang berkualitas ya agar hunian awet dan tahan lama. Hunian nyaman, GNET solusinya!