Selain sebagai kuda-kuda atap rumah, apakah Kamu tahu bahwa baja ringan juga dapat digunakan dalam pembuatan kusen? Kusen sendiri merupakan bagian yang sangat penting dalam menopang pintu dan jendela. Lalu, bagaimana cara bikin kusen dari baja ringan?
Menggunakan baja ringan sebagai material kusen memiliki banyak keuntungan, seperti lebih tahan lama, anti karat, dan lebih ringan dibandingkan dengan kusen kayu. Agar lebih memahaminya, mari simak sejumlah tahapan dalam membuat kusen dari baja ringan dalam artikel ini!
Cara Bikin Kusen dari Baja Ringan
Membuat kusen dari baja ringan tentunya memerlukan perencanaan yang matang dan keterampilan yang baik. Meski mudah, sebaiknya Kamu meminta bantuan tukang bangunan atau aplikator profesional dalam pembuatan kusen baja ringan agar hasilnya optimal.
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama dalam membuat kusen dari baja ringan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Beberapa alat yang biasanya digunakan dalam pembuatan kusen dari baja ringan, di antaranya adalah bor listrik, gerinda tangan, gunting baja ringan, penggaris siku, meteran, dan pensil atau penanda.
Sementara itu, bahan-bahan yang diperlukan, termasuk baja ringan kanal C dengan ketebalan 0,75 mm, hollow baja ringan ukuran 4 cm x 2 cm dengan ketebalan lebih dari 0,2 mm, roofing screw 15 mm, dan paku rivet 4 mm x 11 mm.
Sumber: Freepik
2. Mengukur Ukuran Tembok
Setelah alat dan bahan telah dipersiapkan, langkah berikutnya adalah mengukur tembok yang akan dipasang kusen. Mulailah dengan mengukur tinggi tembok dari lantai hingga titik tertinggi tempat kusen akan dipasang. Selain itu, ukur juga lebar tembok tersebut.
Apabila diperlukan, Kamu bisa mengukur kedalaman tembok untuk memastikan bahwa kusen memiliki ketebalan yang cukup untuk dipasang dengan baik. Langkah tersebut penting untuk memastikan kusen dapat melekat dengan tembok secara presisi.
Sumber: Freepik
3. Menentukan Kebutuhan Baja Ringan
Setelah mengetahui dimensi tembok yang akan dipasang kusen, selanjutnya adalah mengukur kebutuhan baja ringan. Baja ringan yang digunakan untuk kusen biasanya baja ringan kanal C dengan ketebalan 0,75 mm untuk daya tahan dan kekuatan yang optimal.
Untuk kebutuhan kusen, umumnya Kamu membutuhkan 3 bagian baja ringan. Pertama, 2 buah baja ringan yang ukuran panjangnya menyesuaikan sisi tembok bagian samping kanan dan kiri. Selanjutnya, 1 baja ringan dengan ukuran yang lebih pendek untuk sisi bagian atas kusen.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Baja Ringan, Supaya Awet dan Anti Korosi
Sumber: Freepik
4. Memotong Baja Ringan
Setelah mengetahui kebutuhan baja ringan, langkah selanjutnya adalah memotong baja ringan yang sudah disesuaikan panjangnya pada tahap sebelumnya. Dalam langkah ini, Kamu harus membuat profil baja ringan di bagian atas dan samping kusen.
Untuk membuat kusen bagian atas, buatlah pola kuncian sudut dalam dengan memotongnya sejauh 3,5 cm dari ujung kusen menggunakan gerinda tangan. Kemudian, gunting bagian samping baja ringan membentuk 45 derajat secara miring.
Setelah itu, tekuk bagian tengah baja ringan yang berbentuk trapesium ke bagian dalam sampai membentuk siku 90 derajat menggunakan tang. Sementara untuk kusen baja ringan bagian samping, Kamu tidak memerlukan pembuatan profil.
5. Menyambungkan Baja Bagian Atas dan Samping
Sekarang, Kamu sudah memiliki bagian-bagian rangka kusen yang siap disambungkan. Pertama-tama, rangkai rangka kusen baja ringan terlebih dahulu sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah itu, sambungkan baja ringan potongan pendek ke dua potongan panjang.
Dalam tahap ini, Kamu dapat menggunakan bantuan klem c atau tang buaya untuk menjepit baja ringan potongan pendek dan panjang. Selanjutnya, kunci dua sambungan tersebut dari posisi samping menggunakan roofing screw di dua sisi kusen.
Sumber: Freepik
6. Mengencangkan Pertemuan Setiap Sudut
Untuk memastikan kekuatan kusen, Kamu harus mengencangkan setiap pertemuan sudut baja bagian atas dan samping. Pertama-tama, sesuaikan bagian bawah dan atas kusen. Agar tidak bergeser, Kamu bisa memasang reng pada bagian bawah rangka kusen menggunakan baut yang nantinya bisa dilepas.
Setelah itu, bor pertemuan sudut antara kusen bagian atas dan samping dengan paku rivet, serta menggunakan mata bor 4,5 mm. Pastikan setiap sudut telah melekat secara sempurna dan tidak ada celah.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Kandang Ayam dari Baja Ringan yang Kokoh dan Awet
7. Membuat Penopang di Setiap Sisi Bagian Dalam Kusen
Langkah selanjutnya adalah membuat penopang di setiap sisi bagian dalam kusen menggunakan hollow baja ringan ukuran 4 cm x 2 cm. Pertama-tama, Kamu harus mengukur dan memotong hollow sesuai dengan panjang kusen baja ringan bagian dalam pada sisi atas dan samping.
Setelah itu, letakkan hollow berukuran pendek ke bagian dalam kusen bagian atas dan bor menggunakan paku rivet dari posisi belakang. Selanjutnya, pasang hollow panjang di bagian dalam sisi samping kusen. Kemudian, masukkan ujungnya di bagian pertemuan dengan hollow pendek tadi hingga keduanya saling mengunci.
Perlu dicatat, untuk hollow bagian samping kusen, buatlah pola kuncian sudut dalam sepanjang 1,5 cm. Selanjutnya, tekuk bagian tengah hollow dan potong bagian samping kanan dan kiri hollow secara miring 45 derajat. Setelah melalui tahap tersebut, rangka kusen baja ringan Kamu sudah siap.
Sumber: Freepik
8. Menyiapkan Lubang Sekrup untuk Pemasangan di Tembok
Sebelum memasang kusen di tembok, Kamu perlu menyiapkan lubang sekrup pada baja ringan. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa pemasangan kusen kokoh dan presisi.
Untuk membuat lubang sekrup, caranya adalah dengan membuat lubang pada baja ringan di posisi yang akan ditempelkan ke tembok. Sebagai tambahan informasi, Kamu juga dapat menggunakan sekrup ukuran S8 yang panjangnya 7 cm. Selanjutnya, buat lubang di posisi tengah sejauh 30 cm dari bagian atas menggunakan bor.
9. Memasang Kusen di Tembok
Sebelum melakukan pemasangan kusen, pastikan area tempat yang akan dipasang kusen telah bersih dari debu dan kotoran. Selanjutnya, bor tembok dan pasang fischer sebagai alat yang membantu mengaitkan sekrup.
Setelah itu, pasang rangka kusen yang telah dibuat di posisi dinding pintu. Jika diperlukan, Kamu juga dapat menggunakan waterpass untuk menyesuaikan posisi vertikal dan horizontal yang tepat. Selanjutnya, tandai lubang sekrup di bagian tembok dan bor menggunakan mata bor berukuran 8 mm.
Setelah lubang sekrup selesai, selanjutnya adalah memasang kusen menggunakan sekrup dari posisi luar hingga kusen melekat sempurna dengan tembok. Kamu dapat memasang 2 sekrup di bagian atas dan 2 sekrup untuk bagian bawah.
10. Memastikan Pemasangan Kusen Presisi
Setelah kusen dipasang di tembok, lakukan pengecekan awal untuk memastikan bahwa semua komponen kusen terpasang dengan benar. Selain itu, gunakan waterpass untuk memeriksa posisi kusen guna memastikan bahwa kusen benar-benar lurus.
Selanjutnya, periksa semua sekrup dan sambungan terpasang dengan kencang dan tidak ada yang longgar. Selain itu, coba pasang pintu tersebut untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik.
Sumber: Freepik
Tips Memilih Baja Ringan Untuk Kusen
Selain memberikan dukungan struktural yang baik, baja ringan berkualitas juga berperan dalam efisiensi biaya jangka panjang. Berikut ini adalah sejumlah tip dalam memilih baja ringan untuk kusen.
1. Memperhatikan Kualitas Baja Ringan
Kualitas baja ringan sangat menentukan kekuatan dan daya tahan kusen. Beberapa faktor yang menentukan daya tahan baja ringan, seperti ketebalan baja dan lapisan anti karat. Sebaiknya, ketebalan baja ringan yang digunakan untuk kusen pintu adalah 7,5 mm hingga 1 mm.
Bukan hanya itu, sebaiknya pilih baja ringan dari galvalume dengan lapisan AZ (Aluminium-Zinc). Lapisan ini mampu melindungi baja dari korosi, terutama di lingkungan yang lembap. Baja ringan yang berkualitas ini tentunya bisa Kamu dapatkan dari distributor tepercaya.
2. Memeriksa Sertifikasi dan Standar
Memeriksa sertifikasi dan standar pada baja ringan merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan keandalan material yang digunakan. Sertifikasi dan standar menunjukkan bahwa baja ringan telah melalui proses pengujian yang ketat dan memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh lembaga berwenang.
Di Indonesia, salah satu sertifikat yang perlu dimiliki baja ringan adalah SNI. Beberapa SNI yang berlaku untuk baja ringan, yaitu SNI 4096:2007 yang merupakan SNI untuk bahan baku dan SNI 8399:2017 sebagai SNI profil rangka atap baja ringan.
Baca Juga: Cara Pasang Kusen Pintu dan Jendela Bersama Gnetion
3. Mengecek Jenis dan Profil Baja Ringan
Memahami jenis dan profil baja ringan sangat penting ketika memilih material untuk kusen. Jenis dan profil yang tepat akan memengaruhi kemudahan dalam pemasangan dan estetika kusen secara keseluruhan.
Sebagai contoh, jenis baja ringan yang tepat untuk membuat kusen adalah baja ringan kanal C sebagai struktur utama dan baja ringan hollow untuk struktur penopang. Sementara itu, meski digunakan dalam proses pembuatan rangka, tetapi reng hanya ditujukan sebagai penopang sementara saja.
4. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Desain
Ketika memilih baja ringan untuk kusen, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan desain bangunan. Baja ringan menawarkan fleksibilitas dalam berbagai desain arsitektur, baik untuk proyek hunian maupun komersial.
Sebagai contoh, untuk rumah bergaya minimalis, Kamu dapat menggunakan baja ringan dengan profil yang ramping dan finishing yang rapi, seperti baja ringan kanal C dan hollow dengan ketebalan yang sesuai. Selain itu, dengan fleksibilitasnya, baja ringan dapat dibuat menjadi berbagai pola yang menyesuaikan kebutuhan kusen Kamu.
5. Mempertimbangkan Harga dan Anggaran
Dalam memilih baja ringan untuk kusen, faktor harga dan anggaran memainkan peran penting yang tidak boleh diabaikan. Pertama-tama, buat daftar lengkap kebutuhan baja ringan berdasarkan jenis dan jumlah yang diperlukan.
Setelah kebutuhan proyek diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan berapa banyak dana yang dialokasikan untuk pembelian baja ringan. Namun, jika anggaran sangat rendah, pertimbangkan untuk mencari alternatif merek lain dengan kualitas yang tak kalah bagus dari sebelumnya.
Penutup
Bagaimana, apakah sekarang Kamu sudah memahami cara bikin kusen dari baja ringan? Dari menentukan kebutuhan baja ringan, memotong dan menyambung potongan baja ringan, mengencangkan setiap pertemuan setiap sudut, membuat penopang di bagian dalam kusen hingga memasang kusen di tembok, Kamu dapat membuat kusen yang kokoh dan presisi.
Apabila Kamu sedang merencanakan pembuatan kusen, pertimbangkan untuk mendapatkan baja ringan dari GNET Indonesia. Kami menyediakan GNET Baja Ringan dan GNET Hollow yang menggunakan material galvalume sehingga lebih tahan karat dengan kekuatan maksimal.
Segera konsultasikan kebutuhan Kamu bersama tim GNET Indonesia. Untuk informasi menarik lainnya seputar material bahan bangunan, pantau terus situs web GNET Indonesia!