Memahami cara memasang rockwool pada dinding merupakan salah satu langkah penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan. Rockwool sebagai bahan isolasi akustik dan termal yang unggul mampu meredam suara dan menjaga suhu ruangan tetap stabil.
Pemasangan rockwool mungkin tampak rumit bagi sebagian orang, terutama jika ini adalah pertama kalinya. Namun, Kamu tak perlu khawatir karena dalam artikel ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas mengenai cara memasang rockwool, dari mempersiapkan alat dan bahan hingga memastikan rockwool terpasang dengan presisi.
Panduan Cara Memasang Rockwool pada Dinding
Memasang rockwool tentunya membutuhkan ketelitian yang tinggi, baik pada dinding, plafon, maupun lantai. Melalui panduan berikut, Kamu akan memahami lebih dalam mengenai cara pasang rockwool pada dinding yang presisi.
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang dibutuhkan.
Alat-alat yang diperlukan:
a. Pisau Drywall: Digunakan khusus untuk memotong rockwool sesuai ukuran yang dibutuhkan.
b. Gergaji Tangan: Sebagai alternatif untuk memotong rockwool jika tidak tersedia pisau drywall.
c. Meteran: Untuk mengukur luas area dinding yang akan dipasang rockwool.
d. Sarung Tangan dan Masker: Penting untuk melindungi diri dari serat halus rockwool yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan pernapasan dalam jumlah banyak.
e. Bor listrik: Untuk memasang rangka dengan sekrup.
f. Baja Ringan: Digunakan untuk membuat rangka partisi pada dinding.
Bahan-bahan yang diperlukan:
a. Rockwool: Ini adalah bahan utama yang akan Kamu pasang pada dinding untuk meningkatkan isolasi suara dan suhu.
b. Sealant atau Busa Isolasi: Bahan ini digunakan untuk mengisi celah pada jendela, pintu, dan dinding, serta memastikan bahwa tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam ruangan dan mengurangi efektivitas insulasi.
2. Menutup Semua Celah pada Jendela dan Pintu
Celah-celah kecil yang ada di sekitar jendela dan pintu menjadi jalur bagi udara untuk masuk ke dalam ruangan yang akan mengurangi efektivitas rockwool. Untuk menutup celah pada jendela dan pintu, pertama-tama Kamu perlu mengamati area sekitar jendela dan pintu secara menyeluruh.
Celah-celah ini dapat terlihat langsung atau bisa dirasakan dengan tangan saat ada aliran udara yang masuk. Setelah menemukan semua celah, langkah selanjutnya adalah menutupnya. Sebagai contoh, Kamu dapat menggunakan sealant silikon, busa isolasi, atau pita weatherstripping.
3. Mengukur Luas Area yang Akan Dipasangi Rockwool
Setelah menutup semua celah pada jendela dan pintu, langkah selanjutnya adalah mengukur luas area yang akan di pasang rockwool. Langkah ini bertujuan agar Kamu mengetahui jumlah lembaran rockwool yang sesuai sekaligus membantu dalam merencanakan tata letak pemasangan.
Biasanya, menyediakan lebih banyak rockwool akan memastikan bahwa semua sambungan dan sudut tertutup dengan baik. Sementara overlap, juga membantu dalam mencegah kebocoran udara di antara panel Rockwool. Sebagai aturan umum, tambahkan sekitar 5 hingga 10% lebih banyak dari total luas yang diukur untuk memastikan kamu memiliki cukup material.
Baca Juga: Tips Jitu Memasang Partisi Gypsum Kedap Suara, Kokoh, dan Tahan Lama
4. Memotong Rockwool Sesuai Kebutuhan
Meskipun terdengar sederhana, teknik memotong rockwool dapat mempengaruhi seberapa baik insulasi tersebut berfungsi, serta seberapa mudah dan cepat proses pemasangan dilakukan. Memiliki sifat yang padat dan seratnya yang panjang, memotong rockwool bisa menjadi tantangan tersendiri.
Rockwool memiliki dua permukaan, yaitu bagian yang berpola dan yang memiliki alur. Untuk bagian berpola, Kamu dapat memotongnya dengan gergaji besi dengan arah memanjang. Potong rockwool sesuai dengan ketebalan yang diinginkan. Sebaiknya, potong perlahan agar rockwool tidak hancur dan debu dari serat halusnya menyebar.
Sumber: Freepik
5. Membuat Rangka Partisi
Setelah memotong rockwool, langkah selanjutnya dalam memasang rockwool pada dinding adalah membuat rangka partisi. Rangka ini berfungsi sebagai struktur penopang yang memastikan bahwa material insulasi tidak bergeser yang dapat menurunkan efektivitas material.
Saat memasang kolom-kolom vertikal dan horizontal pada dinding, sebaiknya Kamu memasang kolom-kolom vertikal dan horizontal dengan menggunakan waterpass untuk memastikan rangka sejajar. Untuk rangka yang kokoh dan tahan lama, Kamu juga bisa menggunakan rangka partisi dari baja ringan, seperti GNET Baja Ringan.
6. Memasang Rockwool di Antara Rangka Partisi
Langkah selanjutnya adalah memasang rockwool di antara rangka partisi yang sudah dibuat. Saat memasang rockwool, pastikan untuk tidak menekan material atau menempatkan material ini terlalu keras.
Jika material ditekan terlalu padat, ruang udara pada rockwool akan berkurang sehingga mengurangi nilai R (R-value) dan struktur serat berpotensi rusak. Selain itu, sebaiknya pemasangan rockwool tidak menonjol keluar dari rongga stud untuk hasil yang rapi dan efektif.
7. Memasang Rockwool pada Pipa
Jika terdapat pipa pada dinding, Kamu harus memperhatikan jenis rockwool pipa yang digunakan dan pemasangannya. Pasalnya, rockwool pada pipa harus dipasang secara tepat dan presisi untuk menghindari kebocoran energi.
Pastikan potongan rockwool cukup panjang untuk menutup seluruh bagian pipa, biasanya panjang rockwool pipe yang tersedia di pasaran adalah 1 m. Selanjutnya, buka gulungan rockwool dan bungkuskan rockwool pada pipa secara merata.
Baca Juga: Sistem Perpipaan dalam Hunian
8. Memasang Rockwool di Sekitar Kabel
Memasang rockwool pada dinding yang sudah ada instalasi kabelnya memerlukan kehati-hatian ekstra. Tujuannya adalah untuk memastikan insulasi terpasang dengan baik tanpa merusak kabel dan tetap menjaga keamanan instalasi listrik.
Pertama-tama, pastikan Kamu mengetahui lokasi kabel terpasang dan buatlah tanda pada dinding untuk menandai jalur kabel. Selanjutnya, potong alur rockwool sesuai arah kabel. Setelah itu, tempatkan rockwool ke dalam rongga stud sehingga kabel akan masuk dalam alur.
Sumber: Freepik
9. Memasang Rockwool di Sekitar Kotak Listrik
Memasang rockwool di sekitar kotak listrik menjadi salah satu langkah yang penting dan membutuhkan perhatian khusus dalam proses instalasi insulasi. Langkah pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mengukur dimensi kotak listrik, termasuk tinggi, lebar, dan kedalaman kotak.
Sering kali, di sekitar kotak listrik terdapat kabel atau konduit yang perlu diperhatikan dalam pemasangan rockwool. Untuk itu, penting untuk membuat alur kecil pada rockwool agar kabel atau konduit tersebut bisa diletakkan dengan rapi tanpa menekan atau merusak isolasi kabel.
Setelah potongan rockwool siap, langkah selanjutnya adalah memasangnya di sekitar kotak listrik. Setelah rockwool terpasang, pastikan tidak ada celah di sekeliling kotak listrik yang dapat menyebabkan kebocoran energi atau mengurangi kinerja insulasi.
10. Memastikan Rockwool Terpasang Presisi
Langkah terakhir dalam memasang rockwool pada dinding adalah memastikan rockwool terpasang presisi. Periksa setiap sudut dan sisi dinding untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat atau terpasang dengan kurang rapat.
Untuk memastikan rockwool terpasang dengan presisi, Kamu bisa melakukan uji efisiensi setelah proses pemasangan selesai. Ini dapat berupa pengujian termal untuk memeriksa kemungkinan kebocoran panas maupun pengujian akustik untuk melihat seberapa baik rockwool dalam mengurangi kebisingan.
Penuhi Kebutuhan Insulasi Kamu dengan GNET Rock Wool!
Bagaimana, apakah sekarang Kamu lebih memahami tentang cara memasang rockwool pada dinding? Memasang rockwool pada dinding memang menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas akustik dan efisiensi energi dalam rumah atau bangunan.
Selain memahami cara pasang, tentunya Kamu juga harus memilih produk rockwool, seperti GNET Rock Wool dari GNET Indonesia. Memiliki struktur serat yang padat dan daya tahan yang tinggi terhadap panas, GNET Rock Wool sangat efektif sebagai solusi peredam suara di rumah Kamu.
Untuk informasi dan tip menarik lainnya seputar material bahan bangunan, pantau terus situs web GNET Indonesia!