Apakah kamu ingin membuat kandang kelinci sendiri, tetapi bingung mau mulai dari mana? Kandang kelinci yang nyaman dan tahan lama adalah kunci menjaga kenyamanan dan kesehatan kelinci kamu. Lalu, bagaimana cara membuat kandang kelinci baja ringan?
Salah satu bahan yang sangat direkomendasikan untuk pembuatan kandang kelinci adalah baja ringan. Baja ringan terkenal karena kekuatannya, tahan lama, dan tahan terhadap karat. Agar lebih memahaminya, simak langkah pembuatan kandang kelinci baja ringan dua tingkat dalam artikel ini!
Cara Membuat Kandang Kelinci Baja Ringan
Berikut adalah 15 langkah cara membuat kandang kelinci baja ringan dua tingkat.
1. Mempersiapkan Alat yang Digunakan
Langkah pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang kamu butuhkan, yaitu sebagai berikut.
a. Bor listrik: Alat ini digunakan untuk membuat lubang pada baja ringan dan memasang paku rivet.
b. Gerinda tangan: Berguna untuk memotong baja ringan sesuai ukuran yang diinginkan.
c. Penggaris siku: Digunakan untuk memastikan setiap sudut rangka presisi pada 90 derajat.
d. Tang rivet: Alat ini digunakan untuk memasang paku rivet yang akan menghubungkan setiap bagian baja ringan.
e. Paku rivet: Ukuran yang biasa digunakan adalah 3,2 mm untuk menyatukan potongan baja ringan.
f. Gunting baja ringan: Alat ini khusus untuk memotong material baja ringan dengan lebih mudah.
g. Meteran: Untuk mengukur potongan baja ringan agar sesuai ukuran.
Untuk bahan yang akan digunakan, kamu akan membutuhkan hollow baja ringan ukuran 4 cm x 4 cm sebagai material utama untuk rangka kandang. Selain itu, kamu juga memerlukan papan GRC dan kawat besi.
Sumber: Freepik
2. Memotong Baja Hollow
Langkah berikutnya adalah memotong baja hollow sesuai dengan ukuran kandang yang ingin kamu buat. Untuk membuat kandang kelinci, ukuran kandang yang direkomendasikan adalah panjang 90 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 120 cm. Berikut adalah jumlah potongan yang perlu kamu siapkan.
a. 120 cm: 4 batang
b. 90 cm: 10 batang
c. 60 cm: 12 batang
d. 40 cm: 4 batang
Adapun proses pemotongan dilakukan menggunakan gerinda tangan dengan mata gerinda khusus, contohnya cutting wheel. Selain itu, kamu juga harus memastikan potongan baja hollow ini akurat karena akan sangat memengaruhi ketepatan saat merangkai rangka kandang.
3. Membuat Pola Sambungan
Pada langkah ini, kamu akan membuat pola sambungan di setiap ujung potongan baja hollow, khususnya untuk potongan 90 cm. Caranya adalah dengan membuat sudut 45 derajat pada dua sisi di salah satu ujung. Setelah itu, gunakan gerinda tangan untuk memotongnya.
Untuk bagian atas kandang, buat sudut 45 derajat dengan panjang 3 cm dari ujung. Setelah itu, tekuk sisi yang tidak terpotong ke luar dan potong setengah sisinya agar tidak terlalu panjang. Pola sambungan ini penting untuk memastikan rangka kandang tersusun dengan kuat dan kokoh.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Kandang Ayam dari Baja Ringan, Kokoh dan Awet
4. Merangkai Rangka Kandang
Setelah pola sambungan selesai, kini saatnya merangkai rangka kandang. Kamu dapat menggunakan potongan baja hollow ukuran 90 cm dan 120 cm yang telah dipotong sebelumnya. Pertama-tama, sambungkan dua batang hollow 120 cm dan dua batang hollow 90 cm hingga membentuk persegi.
Setelah itu, sambungkan ujung hollow 120 cm ke dalam pola sambungan hollow 90 cm, kencangkan setiap sambungan dengan paku rivet. Selain itu, pastikan juga sudut setiap sambungan tepat 90 derajat dengan menggunakan penggaris siku. Proses ini dilakukan dua kali untuk menghasilkan dua rangka, yaitu rangka depan dan rangka belakang kandang.
5. Memasang Rangka Bagian Dalam
Setelah rangka utama untuk bagian depan dan belakang kandang selesai, tahap berikutnya adalah memasang rangka bagian dalam. Rangka ini berfungsi sebagai penopang tambahan dan tempat khusus untuk menampung kotoran kelinci.
Dari bagian atas kandang, ukur sepanjang 40 cm ke bawah. Ini adalah titik tempat rangka bagian dalam pertama akan dipasang. Kemudian, ukur lagi dari titik tersebut ke bawah sejauh 20 cm. Ini adalah tempat untuk wadah pembuangan kotoran kelinci. Ulangi langkah ini untuk kedua rangka (depan dan belakang) agar hasilnya simetris.
6. Membuat Hollow Penghubung Rangka Depan dan Belakang
Setelah rangka utama selesai, yakni rangka depan dan belakang kandang selesai, kamu perlu perlu menyambungkan kedua rangka tersebut. Kamu dapat langsung memotong hollow ukuran 50 cm yang digunakan sebagai penghubung antar rangka depan dan belakang.
Pertama-tama, buatlah sudut 45 derajat sepanjang 3 cm pada dua sisi ujung hollow. Adapun sambungan yang dibuat adalah sambungan âLâ, serta pastikan setiap sudut sambungan membentuk sudut 90 derajat dan kencangkan menggunakan paku rivet. Nantinya, sambungan ini akan dipasangkan di bagian atas, tengah, dan bawah rangka.
Sumber: Freepik
7. Menggabungkan Seluruh Rangka yang Telah Dibuat
Pada tahap ini, kamu akan menggabungkan dua rangka utama yang terdiri dari hollow baja ringan berukuran 120 cm dan 90 cm yang sudah dibuat pada awal tahap ini. Sementara potongan hollow berukuran 60 cm yang sudah disiapkan sebelumnya akan digunakan untuk menyatukan kedua rangka sehingga membentuk sebuah balok yang kokoh.
Ambil potongan hollow 50 cm yang telah memiliki pola sambungan âLâ di kedua ujungnya. Setelah itu, posisikan hollow 50 cm di antara dua rangka, pastikan setiap sambungan membentuk sudut 90 derajat. Kamu bisa menggunakan penggaris siku untuk memeriksa sudut tersebut dengan akurat.
Setelah posisi sudut sudah pas, kencangkan sambungan dengan paku rivet. Setiap sambungan memerlukan setidaknya dua paku rivet untuk memastikan kestabilan. Kamu perlu memastikan bahwa setiap sambungan L ini benar-benar kuat karena akan menjadi fondasi utama dari struktur kandang dua tingkat.
Baca Juga: Kenali Besi Hollow Adalah, Fungsi, Jenis dan Kelebihannya untuk Bangunan
8. Mengencangkan Sambungan Bagian Dalam
Untuk menambah kekuatan pada rangka yang telah dibuat, langkah berikutnya adalah memperkuat sambungan bagian dalam. Ini bertujuan untuk memastikan setiap sambungan hollow tidak mudah bergeser dan tetap pada tempatnya meskipun terkena beban dari atas.
Caranya, setelah setiap sambungan luar telah diikat dengan dua paku rivet, berikan tambahan paku rivet pada bagian dalam sambungan. Periksa kembali setiap sambungan untuk memastikan tidak ada yang longgar. Ini membuat rangka kandang menjadi lebih stabil dan kokoh untuk menahan beban kelinci serta aksesoris kandang yang akan dipasang.
9. Membuat Rangka untuk Sekat
Sekat berfungsi untuk memisahkan ruang antar tingkat dan antar sisi kanan dan kiri, serta memudahkan pengelolaan, dan menjaga kebersihan kandang. Untuk bagian atas kandang, gunakan hollow berukuran 60 cm sebanyak 4 batang.
Untuk bagian pintu, gunakan hollow dengan panjang 40 cm sebanyak 4 batang. Pintu ini nantinya akan digunakan sebagai akses keluar-masuk kelinci. Kamu memerlukan pola sambungan T pada setiap ujung batang hollow. Pola ini memungkinkan sekat untuk terhubung kuat pada rangka utama kandang.
10. Memasang Hollow Sebagai Sekat
Setelah membuat pola sambungan pada hollow 60 cm dan 40 cm, saatnya memasang hollow tersebut di tempat yang sesuai sebagai sekat. Pertama-tama, hollow 60 cm dipasang di bagian tengah antara rangka depan dan belakang untuk membagi ruang di dalam kandang.
Selanjutnya, pasangkan hollow 40 cm sebagai sekat antar tingkatan kandang di sisi depan dan belakang kandang. Kamu bisa menggunakan paku rivet untuk mengencangkan setiap sambungan. Pastikan semua sekat terpasang dengan baik agar kandang kokoh dan tidak mudah goyah.
11. Mengecat Rangka Kandang
Setelah seluruh rangka selesai dirakit, selanjutnya adalah memberikan lapisan cat pada baja ringan. Pengecatan bertujuan untuk melindungi rangka dari karat, memperpanjang umur kandang, serta memberikan tampilan yang lebih rapi.
Sebaiknya, gunakan cat khusus baja ringan guna memberikan perlindungan ekstra terhadap korosi. Sebelum mulai mengecat, pastikan hollow bersih dari debu dan kotoran agar cat dapat menempel dengan baik.
12. Memasang Papan Sebagai Dinding Kandang
Untuk dinding kandang, kamu bisa menggunakan papan GRC (Glass Fiber Reinforced Cement). Papan ini ideal untuk kandang kelinci karena tahan terhadap kelembapan dan mudah dibersihkan.
Kamu bisa memasang GRC di di sekeliling rangka sebagai dinding kandang. Selain itu, papan juga dipasang di bagian tengah sebagai sekat antara ruang, di setiap tingkatan sebagai alas, serta di bagian atas sebagai penutup kandang.
Baca Juga: Tahu Lebih Lengkap Apa itu Roofing Screw? Manfaat dan Jenisnya
13. Membuat Alas Kandang
Alas kandang merupakan elemen penting untuk menjaga kebersihan kandang dan kenyamanan kelinci. Kamu bisa menggunakan bambu yang disusun sebagai alas. Alas bambu ini memungkinkan kotoran jatuh ke bagian penampungan di bawahnya. Ini akan memastikan kandang kelinci tetap bersih dan mudah dibersihkan.
Caranya, potong bambu dengan panjang 40 cm sebanyak 3 batang dan bambu 60 cm sebanyak 9 batang. Bambu 40 cm digunakan untuk menghubungkan bambu 60 cm sehingga membentuk alas dengan jarak antar bambu hingga 1 cm.
14. Membuat Pintu Kandang
Langkah selanjutnya adalah membuat pintu kandang. Sama seperti rangka kandang, pintu kandang juga dibuat menggunakan hollow yang disesuaikan dengan ukuran rangka bagian dalam kandang. Fungsi pintu ini adalah untuk memudahkan akses sealam merawat kelinci dan membersihkan kandang.
Caranya, buat pola sambungan âLâ pada setiap ujung hollow dari rangka pintu. Selanjutnya, sambungkan hollow tersebut menjadi bentuk persegi menggunakan paku rivet. Setelah itu, pasang kawat pada rangka pintu untuk memberikan sirkulasi udara dan pandangan ke dalam kandang.
Selain itu, kamu juga perlu menambahkan engsel pintu di sisi samping rangka agar pintu bisa terbuka dan tertutup dengan mudah. Pintu yang kokoh dan mudah digunakan akan memudahkan kamu dalam mengakses kandang, sekaligus menjaga kelinci tetap aman di dalam kandang.
15. Memastikan Rangka Baja Ringan Terpasang Presisi
Langkah terakhir adalah memastikan seluruh rangka baja ringan terpasang dengan benar dan presisi. Kamu bisa menggunakan penggaris siku dan alat pengukur untuk memeriksa kembali setiap sudut dan sambungan.
Sebaiknya, periksa kembali setiap sambungan âLâ dan âTâ dari rangka , serta pastikan tidak ada yang longgar. Selain itu, pastikan seluruh bagian kandang sudah kencang dengan paku rivet yang cukup. Struktur yang kokoh dan presisi akan membuat kandang kelinci lebih kuat dan memberikan kenyamanan bagi kelinci kamu
Keunggulan Baja Ringan untuk Kandang Kelinci
Bagaimana, apakah kamu sudah lebih memahami cara membuat kandang kelinci baja ringan? Membuat kandang kelinci baja ringan menjadi solusi ideal untuk menyediakan tempat yang nyaman dan tahan lama bagi kelinci kamu.
Dalam membuat kandang kelinci, tentunya kamu memerlukan rangka baja ringan yang kuat, seperti GNET Baja Ringan. Terbuat dari galvalume yang kokoh, GNET Baja Ringan mampu menahan berbagai kondisi cuaca eksternal dan bersifat tahan api.
Kunjungi GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi detail seputar GNET Baja Ringan. Pantau juga situs web GNET Indonesia untuk informasi menarik lainnya!